Mengenal struktur bagian-bagian drum lengkap dari snare, bass, tom tom, simbal, hingga perangkat-perangkat dan aksesoris drum set.

Baca juga: Klasifikasi Jenis-Jenis Gitar beserta Spesifikasi dan Penggunaannya
Daftar Isi
Snare Drum

Snare merupakan unsur terpenting di antara satuan drum set. Snare adalah bagian penentu ketukan dalam permainan drum. Ada beragam variasi ukuran snare drum dari 10″ hingga 15″ yang juga mempengaruhi suara. Salah satu bagian snare yang cukup penting yaitu wire/stainer (bentuknya seperti pir pegas) yang terdapat pada bagian bawah snare. Jika sisi atas pada snare dipukul, maka stainer yang dirapatkan di bagian bawah snare akan berintraksi dan menghasilkan bunyi yang nyaring.
Ada juga beberapa variasi ukuran snare drum yang berdasarkan ukuran ketebalan atau ukuran diameter sebagai berikut:
- Biasa, berukuran 5½”-6½” yang menghasilkan suara yang sedang
- Tebal, berukuran 7″-8″ yang menghasilkan suara yang deep atau dalam
- Tipis piccolo, dengan ketebalan 3½”-4″ dan berdiameter 14″ yang terbuat dari kayu
- Tipis soprano, berdiameter lebih kecil dari dari piccolo, yakni 12″-134″
Kini telah berkembang dan bermunculan beberapa snare drum dengan ukuran mini, seperti small tom yang ukurannya 12″, 10″, dan bahkan 8″.
Baca juga: 10 Alat Musik Modern Paling Populer
Bass Drum

Selain snare, bagian dari drum set yang cukup vital adalah bass drum karena memang memiliki fungsi yang nyaris sama dengan snare drum, yaitu sebagai penentu ketukan dalam permainan. Dalam tata letak drum set, bass drum umumnya diletakkan di bagian bawah.
Untuk menabuhnya, dibutuhkan alat bantu bernama pedal (akan kita singgung di poin-poin berikutnya) yang dimainkan dengan cara diinjak menggunakan kaki kanan. Ada juga jenis double pedal yang dapat dimainkan dengan dua kaki sekaligus dalam satu bass, sehingga memungkinkan menghasilkan suara dentuman bass yang double.
Bagian Tom Tom

Tom tom merupakan kelengkapan dalam satuan drum set. Tom tom berguna bagi drummer untuk lebih leluasa memvariasikan pukulan dalam permainan drum. Di awal kemunuculannya pada dekade 30-an, tom tom belum biasa dituning seperti zaman sekarang. Ada banyak juga variasi tom tom dari berbagai ukuran dan bahan dasar pembuatannya. Biasanya tom tom terbuat dari kayu maple atau birch.
Variasi ukuran tom tom dari yang terkecil mulai: 6”, 8”, 10”, 12”, 13”, 14”, 15”, 16”, 18”, dan 20”. Dalam drum set standar, biasanya terdapat 3 bagian, yaitu:
- Small tom tom 1
- Small tom tom 2
- Large tom tom atau (floor tom)
Bagian Cymbal
Pada dasarnya, simbal merupakan jenis alat musik perkusi yang berbentuk seperti piringan yang sangat lebar yang umumnya terbuat dari bahan perunggu. Simbal juga terdiri dari beberapa ukuran, semakin besar ukurannya, semakin rendah suara yang dihasilkan. Kini, simbal turut berperan dalam satuan drum set dan memiliki berbagai variasi yang memberikan peranan yang berbeda-beda dalam permainan drum.

- Hi-Hat
Hi-hat adalah dua lempeng simbal dengan ukuran sama yang digabungkan menjadi satu bagian. Hi-hat juga memerankan peranan yang penting dalam permainan, ia berfungsi untuk mengatur tempo dalam permainan. Ada beragam juga variasi ukuran hi-hat: 10″, 13″, 14″, dan 15″.

- Ride Cymbal
Ride cymbal memiliki peranan yang sama dengan hi-hat, yaitu sebagai iringan atau rhythm. Ride cymbal memiliki ukuran 18″ hingga 26″ yang biasanya terletak pada sisi kanan drummer. Dalam satuan drum set, biasanya hanya terdapat satu ride cymbal, di samping ada banyak simbal pada satu jenis simbal yang lain. Namun dewasa ini, drum set yang dipakai beberapa band metal menggunakan 2 buah ride cymbal yang terletak di sisi kanan dan kiri drummer.

- Crash Cymbal
Crash cymbal berperan untuk menambah variasi bunyi dalam permainan drum. Biasanya crash cymbal ditabuh pada momen-momen tertentu, seperti pada saat fill-in. Crash cymbal memiliki beragam variasi ukuran, mulai 15″, 16″, 17″, 18″, 19″, 20″, dan 22″. Lempengan crash cymbal lebih tipis daripada ride cymbal. Beberapa jenis crash cymbal antara lain: dark crash, power crash, light crash, medium crash, thin crash, ride crash, flat crash, dll.

- Splash Cymbal
Splash cymbal memiliki fungsi yang sama dengan crash cymbal, yaitu sebagai tambahan variasi suara dalam permainan drum. Namun, splash cymbal memiliki ukuran yang lebih kecil daripada crash cymbal, yaitu: 6″, 8″, 10″, dan 12″. Umumnya, splash diletakkan di atas small tom tom.

- Chinese Cymbal
Seperti namanya, chinese cymbal diciptakan karena pengaruh seni musik dari China. Chinese cymbal juga masih memiliki peranan sama dengan crash cymbal. Chinese cymbal memiliki bentuk yang berbeda dengan simbal-simbal pada umumnya, ia berbentuk seperti piringan simbal namun diposisikan secara terbalik. Ukurannya pun juga bervariatif, dari 8″ hingga 20″.

- Bell Cymbal
Bentuk dan ukuran bell cymbal sama seperti splash cymbal, namun ia memiliki lempengan yang lebih tebal.
- Sizzle Cymbal
Cymbal sizzle adalah cymbal yang ditambahkan paku keling, rantai, atau kerincingan lainnya untuk memodifikasi suara. Kerincingan tambahan tersebut biasanya diletakkan di bagian tepi simbal sehingga menghasilkan suara mendeasis ketika ditabuh. Sempat muncul juga sizzle hi-hat, namun dewasa ini sizzle cymbal sudah jarang digunakan.
Baca juga: 10 Alat Musik Modern Paling Populer
Perangkat-Perangkat Drum
Selain bagian-bagian inti dalam struktur satuan drum set, ada juga perangkat-perangkat yang cukup penting untuk dibahas dalam artikel ini. Karena jika tidak ada perangkat-perangkat ini, instrumen-instrumen drum set juga tidak akan dapat digunakan.

- Drum stick, berguna sebagai alat pukul dalam bermain drum. Berupa sepasang tongkat kecil yang umumnya berbahan kayu. Ada berbagai pilihan produk drum stick yang tentunya juga mempengaruhi kualitas suara.

- Hi-Hat stand, berfungsi sebagai tempat penyangga hi-hat. Pada bagian bawah stand hi-hat ini, terdapat sebuah pedal yang berfungsi sebagai kontrol membuka dan menutup hi-hat yang tentu akan menghasilkan variasi suara yang berbeda.

- Snare stand, berfungsi sebagai penyangga snare drum. Snare stand biasanya dibuat dengan karakter yang mudah dipindahkan agar memudahkan drummer memindahkan snare drum pada posisi yang nyaman.

- Cymbal stand, berfungsi sebagai tempat menggantungkan berbagai jenis simbal.

- Tom holder, berfungsi sebagai penyangga small tom tom. Bagian bawah tom holder biasanya dipasangkan bagian atas bass drum.

- Pedal, berfungsi sebagai pemukul bass drum. Pedal digerakkan dengan cara menginjaknya menggunakan kaki kanan atau kedua kaki sesuai dengan jenis pedal yang digunakan. Ada dua jenis pedal yang dibedakan dengan jumlah pemukul: single pedal dan double pedal.

- Thrones, berfungsi sebagai tempat duduk drummer. Berupa sebuah jok kecil berbentuk bundar yang dapat diputar untuk memudahkan pergerakkan drummer ketika bermain drum. Ada beberapa variasi bentuk thrones, ada yang mirip dengan sadel vespa, dan bahkan ada yang memiliki sandaran.

- Muffler, berguna untuk meredam sustain. Berupa gabus atau busa yang lunak yang dicepitkan pada rim.

- Adaptor, Berguna untuk menyambung holder dan stand drum.
Aksesoris Tambahan
Sebenarnya bagian-bagian drum set yang telah kita sebutkan pada poin-poin di atas sudah sangat memenuhi standar drum set untuk memainkan berbagai genre musik. Namun beberapa drummer profesional seringkali menambahkan beberapa aksesoris tambahan untuk lebih memperkaya variasi suara instrumen. Berikut beberapa aksesoris tambahan dalam drum set yang paling populer digunakan:

- Octoban, ada juga yang menyebutnya octodrum. berupa beberapa tabung panjang yang bagian atasnya terpasang head. Ukuran diameternya antara 6″ dan 8″. Biasanya terdapat antara 4 sampai 8 buah tabung octoban dengan tuning yang berbeda.

- Gong drum, merupakan hasil kreasi seorang drummer Billy Cobham. Ukuran diameternya 20″, dipasang menggunakan stand seperti tom tom dengan tuning rendah tanpa peredam.

- Cowbell, sebuah aksesoris yang juga lazim digunakan pada drum set. Biasanya dilekatkan pada salah satu stand atau ada juga yang memasangnya di bawah dan memainkannya menggunakan pedal.
Sebenarnya masih banyak aksesoris-aksesoris tambahan yang seringkali ditambahkan oleh drummer pada drum set mereka, termasuk alat-alat musik tradisional. Terlebih lagi semenjak munculnya era world beat atau world music pada dekade 90-an.
Goksss!
Baca juga: Klasifikasi Alat Musik Orkestra yang Digunakan dalam Satuan Orkestra