Kumpulan ide-ide jualan di rumah, peluang usaha yang menjanjikan.
Semakin bertambah umur, kebutuhan pokok semakin beragam. Semakin lama, harganya pun terus merangkak naik. Sementara gaji tiap bulan cuma cukup menutup kebutuhan makan dan minum.
Itu merupakan salah satu kondisi dimana kita mau tidak mau harus membuka usaha sampingan untuk menambal kebutuhan pokok yang belum tertampung.
Ketika berbicara soal usaha sampingan, salah satu alternatif yang terpikirkan pertama kali oleh kebanyakan orang: bagaimana bisa berjualan di rumah, yang praktis, gampang, dan tidak membutuhkan banyak waktu.
Selain itu, berjualan di rumah juga bisa dijadikan sebuah bisnis utama yang cukup menghasilkan jika dikerjakan secara serius. Ini tentu sangat cocok bagi kita yang ndak mau repot-repot pulang pergi ke kantor untuk bekerja, apalagi dengan gaji pas-pasan.
Nah, berikut ini saya sarankan 20 ide jualan di rumah yang praktis, tidak membebani pikiran, dan bahkan sepertinya bisa dikerjakan sambil rebahan. Ide-ide berikut merupakan hasil dari pengamatan di sekitar rumah, di jalanan, tetangga, dan lainnya.
Baca juga: Apa Itu Etika Bisnis? Ini Pengertian, Prinsip, dan Contohnya
Daftar Isi
1. Jualan Pulsa dan Paket Internet
Di zaman sekarang ini, pulsa dan paket internet telah menjadi kebutuhan wajib bagi masyarakat modern.
Dimana eksistensi smartphone yang makin merajalela, mereka membutuhkan pulsa entah untuk menelpon, mengirim SMS, ataupun membeli paket internet.
Sementara itu, internet bisa dibilang telah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat modern, baik di kota maupun di pedesaan bahkan pedalaman.
Oleh karena itu, berjualan pulsa dan paket internet bisa dibilang menjadi salah satu bisnis yang tiada matinya.
Kini, jualan pulsa tidak perlu lagi menyewa kios untuk dijadikan sebuah konter. Hanya bermodalkan etalase berisi kartu-kartu perdana pun, tetangga-tetangga pun bakal berdatangan jika sedang membutuhkan pulsa atau paket internet.
Bahkan tanpa modal apapun, kita bisa menjadi agen di tengah lingkungan kita. Kita bisa tawarkan pulsa jualan ke teman-teman sekolah, teman-teman kampus, teman kantor, tetangga, dan sebagainya.
2. Jualan Jajanan Pasar

Salah satu cara menikmati pagi yang cerah: ngeteh atau ngopi sambil mengudap aneka jajanan tradisional bersama keluarga.
Sebelum sempat menyiapkan makan besar untuk sarapan, memang lebih gampangnya keluar jalan-jalan pagi sambil beli jajanan pasar yang kini banyak dijual di rumah-rumah, di pinggir jalan, atau di salah satu kios pasar.
Ini tentu menjadi salah satu peluang bisnis yang potensial, terlebih jika mengingat bahwa bisnis kuliner adalah salah satu bidang usaha yang tidak ada matinya.
Berjualan jajanan pasar adalah salah satu inovasi bisnis kuliner yang kini sedang populer. Jika diperhatikan, setiap pagi kios jajanan pasar selalu ramai diserbu pembeli.
Selain untuk dikonsumsi sendiri di rumah, jajanan-jajanan pasar ternyata juga biasa dipesan dalam jumlah banyak untuk acara-acara atau dijual kembali.
Soal modal, perkiraan biaya untuk membuat berbagai kue seperti kue cucur, donat goreng, pastel, klepon, dan sebagainya dengan jumlah standar penjualan adalah sekitar 60 ribu rupiah hingga 80 ribu.
Maka untuk menjual 10 jenis kue, hanya dibutuhkan modal (katakanlah) 1 juta rupiah setelah ditambah biaya kemasan plastik dan lainnya.
3. Membuka Warung Makan
Selain jajanan pasar, warung makan juga merupakan salah satu inovasi bisnis kuliner yang tiada matinya.
Dengan menyediakan berbagai macam lauk pauk dan aneka sayuran, bisnis kita dapat menyediakan kebutuhan makan untuk para pekerja, mahasiswa, atau perantau yang barangkali berada di sekitar rumah.
Selain itu, warung makan juga biasa dikunjungi ibu-ibu rumah tangga yang mencari lauk pauk dan sayur untuk keluarga di rumah.
Dengan melihat pasar yang seperti itu, bisa dipastikan bahwa usaha warung makan menjadi salah satu bisnis yang potensial.
Soal pemasaran, bisnis warung makan seperti ini biasanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Asalkan kita bisa menghadirkan cita rasa yang berkualitas, sudah dipastikan warung makan kita bakalan cepat berkembang.
4. Membuka Warung Kelontong
Kalau warung makan menyediakan berbagai lauk pauk dan sayuran untuk kebutuhan makan, warung kelontong lebih menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari yang murah-murah berupa: aneka alat mandi, alat kebersihan, alat-alat tulis, hingga jajanan anak-anak.
Membuka warung kelontong juga sangat mungkin dilakukan di rumah dan menargetkan tetangga-tetangga sekitar sebagai pelanggan.
Soal modal, membuka warung kelontong di awalnya hanya membutuhkan biaya yang relatif kecil. Kita bisa membeli secara grosir produk-produk kebutuhan rumah tangga di pusat grosir, lalu menjualnya secara eceran.
Selain itu, warung kelontong juga dapat dikembangkan menjadi sebuah toko seiring dengan keuntungan yang semakin lama semakin berkembang juga.
Dengan membuka warung di rumah, kita tidak perlu repot-repot menunggu pelanggan di balik meja kasir, melainkan bisa dikerjakan sambil mengurus pekerjaan rumah, memasak, bahkan sambil rebahan.
5. Jadi Agen MLM
Sudah pernah mendengar apa itu multi level marketing atau MLM? Kalau belum, ulasan lengkap mengenai MLM ada di artikel ini: Cara Kerja MLM, dari Pengertian hingga Contohnya di Indonesia
Singkatnya, MLM merupakan salah satu strategi pemasaran yang kini digunakan oleh banyak perusahaan, di mana mereka membuka keagenan bagi siapapun untuk ikut menjual produk-produk mereka.
Nah, kita sebagai orang awam yang kini tengah mencari ide jualan di rumah, kita bisa mendaftar menjadi agen MLM dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Tentu, tidak semua perusahaan menerapkan sistem MLM pada strategi marketing mereka. Namun, beberapa contoh perusahaan MLM yang kita bisa mendaftar jadi agennya di antaranya: Tupperware, Herbalife, ECO Racing, Paytren, dan masih banyak lagi.
Untuk menjadi agen MLM, biasanya kita hanya perlu mendaftar dan membayar sejumlah biaya pendaftaran.
Selain itu, ada juga yang mensyaratkan membeli paket produk di awal sebagai ganti biaya pendaftaran. Namun setelah itu, kita hanya perlu memasarkan produk tanpa perlu mengurus stok barang lagi.
Setiap produk yang terjual, kita berhak mendapat komisi. Selain itu, kita juga bisa menawarkan rekrut keagenan kepada siapapun. Setiap ada orang baru yang mendaftar jadi agen MLM lewat tangan kita, tentu kita juga akan mendapat bonus dari perusahaan.
6. Depot Air Minum Isi Ulang

Selain makan, jangan lupakan kebutuhan mendasar manusia berupa air minum untuk sehari-hari.
Zaman kini, kita tidak perlu lagi menimba sumur dan merebusnya untuk kebutuhan minum sehari-hari. Orang-orang sudah mulai beralih membeli air minum mineral galon atau isi ulang karena lebih praktis.
Harga membeli air galon biasanya sekitar 16 ribu rupiah per galon. Sedangkan dengan jasa isi ulang air minum, kita hanya perlu 6 ribuan saja untuk sekali isi penuh satu galon.
Dengan begitu, membuka depot air minum isi ulang merupakan satu peluang usaha rumahan yang cukup menjanjikan. Apalagi jika di sekitar lingkungan kita memang belum ada depot air minum isi ulang.
Untuk membuka usaha ini, kita perlu membeli paket mesin untuk memproduksi air minum. Harganya biasanya sekitar 15 juta rupiah untukmemproduksi air mineral saja.
Namun meski begitu, menurut data dari Asosiasi Depot Air Minum (ASDAM) Jogja, depot-depot mereka paling sedikitnya bisa memperoleh penjualan 40 galon setiap harinya.
Itu tinggal dihitung saja dengan harga jual per galon, berapa jumlah pendapatan setiap harinya.
7. Membuka Pertamini Depan Rumah
Pernah mengalami kehabisan bensin di jalan, apalagi di daerah pedesaan, di mana tidak ada pom bensin di dekat-dekat sana? Dalam kondisi seperti itu, satu-satunya harapan adalah menemukan penjual bensin eceran atau Pertamini terdekat.
Melihat setiap rumah memiliki kendaraan bermotor, baik di kota maupun pedesaan, sementara pom bensin hanya menjangkau wilayah perkotaan dan masih jarang sekali ada di jalan pedesaan, maka ini bisa menjadi salah satu peluang usaha yang bagus.
Membuka pertamini bisa dilakukan di mana saja, bahkan di depan rumah. Apalagi jika lingkungan kita memang belum ada pom bensin, sementara jalanan lumayan ramai lalu lalang kendaraan bermotor.
Soal modal, kita perlu menyiapkan kira-kira 4,5 sampai 5 juta rupiah untuk membangun pertamini, termasuk alat-alat seperti: pompa tabung takaran kaca, selang 4 meter, nozzle SPBU, besi sekur penahan tabung kanan dan kiri, pipa penyedot ke dalam drum, 1 Drum, Box dan Neon Box.
8. Membuka Angkringan Depan Rumah
Dulu, angkringan memang cuma populer di wilayah sekitar Solo dan Jogja. Namun kini, kita dapat dengan mudah menjumpainya di kota-kota lainnya.
Berkat pilihan menunya yang sederhana dan serba murah, orang-orang menjadi lebih suka sekadar nongkrong di angkringan ketimbang di tempat-tempat mahal.
Angkringan yang dulunya sangat identik dengan tempat tongkrongan bapak-bapak, kini telah banyak beredar inovasi angkringan yang lebih modern, sehingga lebih menarik kalangan anak-anak muda.
Meskipun angkringan lebih banyak ditemukan di pinggir-pinggir jalan, namun tidak ada salahnya juga jika rumah kita dikonsep dengan inovasi angkringan yang lebih kekinian.
Dengan menyediakan menu-menu yang beragam, tempat yang nyaman dan kekinian, pelayanan yang baik, serta menu andalan yang menjadi daya pikat, maka siap-siap saja angkringan kita bakal banjir pengunjung meski hanya berjualan di depan rumah.
Baca juga: 15 Ide Bisnis untuk Remaja yang Harus Kamu Coba!
9. Membuka Warung Kopi Depan Rumah
Selain angkringan, tempat tongkrongan yang kini sedangn populer bagi anak-anak muda adalah warung kopi atau coffee shop.
Belakangan, usaha warung kopi maupun kedai kopi telah berkembang pesat di mana-mana.
Gelombang third wave coffee telah menjadikan usaha warung kopi lebih dari sekadar tempat nongkrong bapak-bapak di kala santai malam hari.
Kini telah bermunculan anak-anak muda penikmat kopi dan menjadikan kopi bukan cuma sekadar minuman, melainkan menjadi bagian dari gaya hidup.
Dan usaha warung kopi pun menjamur di mana-mana: di pinggir jalan ramai, di dekat kampus, di tempat wisata, di wilayah pantai, bahkan di pinggir jurang pegunungan. Hal ini tentu untuk menjaring segmen pasarnya masing-masing.
Meski begitu, usaha warung kopi rumahan pun tidak kalah menjanjikan. Dengan menyajikan konsep yang berbeda dan kekinian, anak-anak muda pasti akan suka dan tak lama coffee shop kita akan banyak dikenal orang.
10. Membuka Susu Segar Depan Rumah
Jika kita suka berkeliling kota, maka salah satu tempat yang cukup mencolok dan lumayan asyik digunakan untuk sekadar nongkrong adalah warung susu segar.
Di pasaran, bisnis susu segar telah menjadi tren tersendiri sebagai satu inovasi dari warung angkringan yang biasa digunakan untuk nongkrong bagi kalangan anak muda maupun orang tua.
Dalam warung susu segar ini, biasanya menyediakan beragam menu dengan sajian dasar susu sapi asli: entah dengan dicampur rasa coklat, cappucino, stroberi, hingga dicampur madu, telur, dan jahe.
Selain berkonsep seperti warung angkringan pinggir jalan, bisnis susu segar juga dapat dikonsep dengan berbagai model kedai yang kekinian.
11. Membuka Warung Es Kelapa Muda

Siang-siang yang panas, memang paling cocok menyeruput es kelapa muda dengan mengudap beberapa makanan ringan.
Selain rasanya yang menyegarkan, air kelapa juga dikenal sebagai penangkal racun di dalam tubuh. Maka tak ayal, es kelapa muda adalah salah satu minuman yang paling dicari di kala cuaca panas.
Maka dari itu, jualan es kelapa muda merupakan satu ide bisnis yang cukup menjanjikan. Hampir di setiap kota pasti pernah kita temui pedagang es kelapa muda, baik dalam bentuk gerobak, warung, bahkan restoran besar.
Ndak harus di pinggir jalan, es kelapa muda pun juga bisa dibisniskan dengan konsep warung tenda di depan rumah. Terutama, jika rumah kita memang berada di pinggir jalan ramai.
Namun meski begitu, bisnis es kelapa muda juga dinilai sebagai bisnis musiman karena hanya akan laris ketika di musim kemarau di kala cuaca panas. Sedangkan di musim hujan, orang-orang lebih suka mencari minuman hangat.
12. Jualan Bubur Ayam
Semua orang menyukai sajian hangat bubur ayam, dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, semua menyukainya sebagai satu menu sarapan di pagi hari.
Apalagi jika di akhir pekan, pagi-pagi biasanya jalanan ramai oleh orang olahraga atau sekadar jalan-jalan sembari mencari jajanan untuk sarapan.
Maka, jualan bubur ayam bisa dibilang menjadi salah satu ide usaha yang cukup menjanjikan, terutama bagi kita yang memang masih sangat pemula dalam dunia bisnis.
Modal yang dibutuhkan juga tidak besar, bahkan bisa dimulai dari usaha kuliner skala rumahan.
Terlepas dari itu, satu modal terpenting dalam bisnis ini adalah bagaimana kita bisa menyediakan menu bubur ayam terlezat di antara pesaing-pesaing yang ada.
Dengan begitu, maka siap-siap akan kebanjiran pembeli mengingat pemasaran paling murah dan efektif adalah promosi dari mulut ke mulut.
13. Jualan Bubur Kacang Hijau
Selain bubur ayam, satu jajanan yang paling dicari adalah bubur kacang hijau. Bubur kacang hijau memang paling nikmat disajikan hangat sebagai jajanan di pagi hari.
Di pasaran sendiri, sudah banyak ditemukan pedagang bubur kacang hijau dengan membawa ciri khas masing-masing, ada yang menggunakan gerobak keliling, dengan warung tenda, bahkan ada juga dikemas sedemikian rupa dan dititipkan ke penjual jajanan pasar.
Selain itu, menjalankan usaha bubur kacang hijau juga bisa dijalankan di rumah. Apalagi jika memang rumah kita berada di lokasi yang ramai.
14. Jualan Roti Bakar
Kini, roti bakar tidak hanya dijual dalam bentuk gerobak di pinggir-pinggir jalan, melainkan sudah menjamur usaha-usaha roti bakar dengan konsep kafe sebagai satu tempat nongkrong anak-anak muda.
Itu menandakan bahwa roti bakar hingga kini masih menjadi salah satu jajanan yang digandrungi oleh banyak orang, dari anak-anak muda hingga orang-orang tua.
Harganya yang terjangkau dengan rasa yang lezat nan bervariasi menjadikan roti bakar satu jajanan yang cocok untuk menikmati malam bersama keluarga ataupun teman-teman.
Selain dijual dalam bentuk gerobak dan kafe, kita juga bisa jualan roti bakar dengan konsep rumahan. Apalagi jika rumah kita memang berada di lokasi yang strategis, maka kita tidak perlu lagi meyewa tempat untuk berjualan.
Selain itu, memulai bisnis roti bakar juga relatif mudah karena bahan-bahannya yang mudah ditemukan di pasaran.
Namun meski begitu, kita harus tetap membuat perencanaan bisnis yang matang untuk memulainya.
Baca juga: 15 Ide Jualan untuk Ibu Rumah Tangga
15. Jualan Martabak

Selain roti bakar, martabak juga menjadi salah satu jajanan favorit orang-orang untuk menikmati malam hari bersama teman-teman atau keluarga, baik martabak manis maupun martabak telur.
Lihat saja di jalanan, gerobak jualan martabak bertebaran di mana-mana memang karena banyak orang yang suka, sehingga jualan martabak menjadi satu peluang bisnis yang menjanjikan.
Modal yang dibutuhkan untuk berjualan martabak juga dinilai tidak besar, sehingga tidak perlu menunggu waktu lama untuk balik modal.
Dengan tidak membutuhkan terlalu banyak ruang atau bangunan, bisnis ini sangat mungkin dijalankan di rumah, apalagi jika rumah kita berada di pinggir jalan ramai.
Baca juga: Pengertian SWOT, Sejarah, Fungsi, dan Cara Penerapannya
***
Itulah kumpulan ide jualan di rumah yang mudah dan menjanjikan dengan modal kecil.
Setiap bisnis yang dijalankan tentu membutuhkan perencanaan yang matang. Selain itu, menganalisis peluang juga perlu dilakukan untuk mengidentifikasi pesaing dan pasar.
Apapun itu, semoga artikel ini dapat membantu!