4 Jenis Kepribadian Manusia yang Harus Kamu Tahu!

Kepribadian manusia dalam ilmu psikologi digolongkan menjadi 4 kelompok (atau 16 dalam teori MBTI). Kepribadian tersebut sudah terbentuk sejak bayi dan tidak bisa berubah.

Pemahaman kepribadian akan membuat potensi yang ada dalam diri orang tersebut juga dapat diarahkan dan dikembangkan dengan optimal. Anda harus mampu mengenali kepribadian Anda dan menerimanya.

Nanti, Anda akan dapat mengenali berbagai karakter, baik yang baik maupun yang buruk. Karakter yang baik akan dijadikan potensi untuk berkembang, sementara kelemahannya kemudian diupayakan supaya tetap dalam batas yang wajar, jika perlu dijadikan lebih baik lagi, bukan malah dijadikan pembenaran dalam setiap kesalahan yang Anda perbuat.

Anda juga perlu mengenali kepribadian orang-orang di sekitar Anda supaya tahu bagaimana cara yang tepat dalam merespon dan berinteraksi dengan mereka.

Berikut adalah jenis-jenis kepribadian manusia yang harus Anda ketahui.

1. Melankolis

Kebanyakan orang mengaitkan kepribadian ini dengan orang-orang yang mudah sedih dan depresi. Padahal, kepribadian melankolis tidak selalu seperti yang dikatakan. Ciri-ciri orang dengan kepribadian melankolis adalah orang yang cenderung introvert, suka dengan detail, perencana yang matang, perfeksionis, dan bertindak dengan kehati-hatian.

Kepribadian melankolis juga memiliki pemikiran tidak suka dengan keramaian, senang menyendiri, perhatian terhadap apa yang ada di sekitar mereka, memiliki pemikiran analisis. Orang yang berkepribadian melankolis juga dikenal taat pada aturan dan pedoman. Proses adalah suatu pembelajaran yang lebih penting dibandingkan hasil.

Melankolis cenderung suka menyimpan permasalahan mereka sendiri, kurang dinamis dan menyukai rutinitas yang mereka kerjakan. Inilah mengapa orang yang berkepribadian melankolis cenderung sulit mendapatkan relasi karena lebih menyukai orang-orang yang berada pada lingkar pertemanannya saja. Namun, orang melankolis cenderung baik dalam pekerjaan individu dengan tugas masing-masing yang jelas.

Pekerjaan yang cocok untuk orang yang memiliki kepribadian melankolis adalah pada bidang keuangan, administrasi, manajemen, laboratorium, penulis, ahli kesehatan, dan sebagainya

2. Koleris

Jenis kepribadian manusia selanjutnya adalah tipe koleris. Tipe koleris memiliki ciri-ciri di antaranya adalah percaya diri dan senang berkumpul dengan orang-orang yang memiliki pemikiran, tujuan, ataupun ketertarikan yang sama dengannya.

Orang yang memiliki kepribadian koleris dikenal rasional dan mengedepankan logika. Koleris memiliki kemauan kerasa dan memiliki ambisi yang besar untuk mencapai tujuan dan hasil yang diinginkan. Koleris tidak terlalu suka berbasa-basi.

Orang dengan tipe koleris memiliki keinginan besar dan akan fokus terhadap apa yang menjadi tujuan mereka. Disamping itu, koleris adalah pembuat keputusan yang baik, memiliki visi yang jelas dan produktif.

Pekerjaan yang cocok bagi orang yang memiliki kepribadian koleris di antaranya adalah informasi teknologi, programming, bisnis, dan statistik.

3. Sanguinis

Orang dengan kepribadian ini bisa dikenali dengan beberapa ciri. Ciri-ciri tersebut diantaranya adalah memiliki sifat optimis, lincah, periang, selalu bersemangat, senang mencoba hal-hal baru, dan ceria.

Sanguinis biasanya memiliki lingkar pergaulan yang luas, kreatif, suka dengan atensi, senang berbicara di depan publik dan menjadi perwakilan pada suatu organisasi.

Dari sisi lain, sanguinis juga terkadang dipandang sebagai orang yang tidak suka pada urusan yang rumit, memikirkan diri sendiri, sering lupa, dan kurang berkomitmen dalam kepentingan umum.

Beberapa orang menyebutkan bahwa kepribadian sanguinis adalah keperibadian umum yang dimiliki oleh manusia. Orang-orang yang memiliki kepribadian ini memiliki sifat interaksi sosial tinggi, tidak jarang mereka akan mendominasi lingkungan bisnis, politik, industri hiburan, bagian marketing, dan pariwisata.

4. Plegmatis

Kepribadian plegmatis memiliki ciri-ciri di antaranya adalah memiliki pembawaan yang cenderung tenang, senang menghindari konflik, sabar, telaten, juga merupakan mediator pada suatu masalah karena sikapnya netral dan tidak senang memihak pada salah satu kubu.

Kepribadian plegmatis akan memiliki sifat toleransi, setia dan respect kepada sesamanya, mudah bergaul dengan siapa saja, senang mengalah, memiliki banyak teman dari berbagai jenis kalangan, memiliki selera humor yang baik, dan pendengar yang baik. Selain itu, mereka juga senang melakukan analisis kepada manusia dan lingkungan sekitar.

Tipe plegmatis cenderung menjalankan hidupnya biasa-biasa saja dan tidak suka kerumitan. Ini menyebabkan mereka sulit mengadopsi hal-hal baru ataupun memiliki niat untuk mencoba kegiatan lain.

Orang-orang yang memiliki kepribadian plegmatis biasanya akan bekerja pada bidang pelayanan masyarakat, seperti guru, dokter, perawat, dan sebagainya. Tipe ini biasa disebut people person.

Namun, pengelompokan tersebut tidaklah mesti dijadikan patokan pasti. Beberapa orang yang Anda anggap sanguinis bisa jadi membuat Anda merasa bahwa mereka akan selalu ceria dan periang. Padahal, dalam kondisi tertentu mungkin mereka juga pernah mengalami perasaan khawatir dan cemas dalam dirinya.

Pemahaman karakter dan kepribadian manusia bisa Anda pelajari lebih lanjut dengan konsultasi kepada psikolog ataupun psikiater terkait. Anda akan mendapatkan penanganan yang tepat tentang bagaimana mengatur kepribadian diri sendiri maupun bagaimana cara bereaksi terhadap orang-orang di sekitar Anda.


Baca juga: Pengertian UMKM, Mengulas Fungsi dan Perkembangannya di Indonesia


 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *