Pemaparan lengkap seputar puisi baru; pengertian puisi baru, ciri-ciri, dan jenis-jenis beserta contohnya.
Bermula dari angkatan Balai Pustaka yang berkembang dari tahun 1920-1933, puisi pada waktu itu masih berbentuk mantra, pantun, dan sajak yang merupakan puisi terikat dengan kaidah-kaidah lama.
Seiring dengan perkembangannya, majalah Pujangga Baru terbit pada Mei 1933 sebagai penyambung lidah para penyair yang juga mengawali munculnya jenis puisi baru yang melepas ikatan-ikatan puisi lama.
Beberapa tokoh seperti Sutan Takdir Alisjahbana (1908-1986), Amir Hamzah (1911-1946), dan Arjmin Pane (1908-1970) merupakan penyair dalam angkatan Pujangga Baru ini.
Setelah sedikit mengulas sejarah ringkas perkembangan puisi baru, mari kita masuk pembahasan inti, pengertian puisi baru.
Daftar Isi
Pengertian Puisi Baru
Dalam perkembangannya yang dimulai dari angkatan Balai Pustaka, hingga kini, telah muncul tiga jenis puisi, yaitu puisi lama, puisi baru, dan puisi kontemporer.
Berbeda dengan puisi lama yang terikat dengan berbagai aturan penulisan, puisi baru lebih bersifat bebas, baik dalam jumlah suku kata, jumlah baris, rima, maupun irama dalam pembuatannya.
Sedangkan puisi kontemporer memiliki sifat yang unik dan berusaha keluar dari berbagai ikatan konvensional puisi itu sendiri. Selengkapnya mengenai puisi kontemporer.
Maka bisa di simpulkan :
Puisi baru adalah jenis puisi yang bebas dari aturan-aturan yang mengikat.
Ciri-Ciri Puisi Baru
Setelah membahas tentang pengertian puisi baru, mari beralih pada ciri-ciri puisi baru yang wajib hukumya kita pahami juga. Inilah beberapa ciri puisi baru yang saya rangkum dari beberapa sumber :
- Biasanya diketahui nama pengarangnya.
- Menggunakan gaya bahasa (majas) yang berubah-ubah.
- Bentuk penulisan tersusun rapi dan simetris.
- Seringkali menggunakan pola sajak yang teratur (a-a-a-a, atau a-b-a-b, atau a-b-c-d-a-b-c-d, atau yang lainnya), meskipun ada juga yang menggunakan pola yang lain, dan tidak ada aturan baku akan hal ini.
- Di tiap barisnya terdapat sebuah gatra (kesatuan sintaksi).
- Setiap gatra terdiri dari 2 atau 4-5 suku kata.
- Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Isinya
Berdasarkan isinya, ada 7 jenis puisi baru yang sudah saya rangkum bersama dengan contohnya.
1. Balada
Balada merupakan satu jenis puisi baru yang berisi tentang suatu kisah atau cerita. Menurut KBBI, balada adalah sajak sederhana yang mengisahkan cerita rakyat yang mengharukan, kadang-kadang dinyanyikan, kadang-kadang berupa dialog.
Contoh Balada:
Balada Pembungkus Tempe
Karya : W.S. RendraFermentasi asa
Mengharap sempurna
Bentuk utuh nan konyol
Rasa, karsa tempePembungkus yang berjasa
Penuh kisah bertulis duka lara
Dibuang tanpa dibacaPembungkus tempe
Bukan plastik tapi kertas usang tak terpakai
Masihkah ada yang membelai sebelum membuangnya?
2. Himne
Himne merupakan sejenis nyanyian yang ditujukan untuk tuhan, tanah air, pahlawan, atau sesuatu yang dimuliakan. Selain itu hymne digunakan untuk mendoakan, memberi kesan agung, atau pun rasa syukur yang disampaikan dalam bentuk lagu.
Contoh Himne
Doa
Karya :Taufiq IsmailTuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
Ampunilah
AmiinTuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan asmaMu bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu
Ampunilah kami
Ampunilah
Amiin
3. Ode
Ode berasal dari kata Yunani yang berarti nyanyian, karena puisi ini biasanya dinyanyikan dalam paduan suara sambil menari dalam drama-drama Yunani Kuno.
Menurut Wikipedia, Ode atau oda adalah lirik yang berisi semangat pujaan dalam nada agung dan tema serius.
Ciri-Ciri Ode
- Bernada anggun
- Nada dan iramanya resmi
- Membahas tentang sesuatu yang agung.
- Bersifat memuji
Contoh Ode
Teratai
Karya : Sanusi PaneDalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang laluAkarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri Laksmi mengarang
Biarpun ia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang muliaTeruslah, O Teratai Bahagia
Berseri di kebun IndonesiaBiar sedikit penjaga taman
Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkau turut menjaga Zaman
4. Epigram
Kata epigram berasal dari bahasa Yunani, epigramma, yang berarti pedoman, nasihat, teladan, atau ajakan untuk melakukan sesuatu yang baik.
Menurut KBBI, epigram merupakan syair atau ungkapan pendek yang mengandung gagasan atau peristiwa yang diakhiri dengan pernyataan menarik dan biasanya berupa sindiran.
Ciri-Ciri Epigram
- Mengandung sebuah amanat yang jelas.
- Mengandung nilai-nilai kehidupan yang selaras dengan kebenaran.
- Bisa digunakan sebagai pelajaran kehidupan bagi pembacanya.
Contoh Epigram
Pagi
Karya : Chairil Anwarjangan biarkan sekuntum bunga itu
layu sebelum matahari membelainya
dengan menggemakan semburat jingga
ultra dalam irama nuansa cinta-semestalihatlah bagaimana alam begitu perkasa
memainkan peran-Nya
dalam rindu-dendam yang terbungkus
kasih sayang memberi semburat
makna seribu pesona
5. Romansa
Puisi romansa adalah salah satu jenis puisi baru yang berisi tentang luapan kasih sayang dari seorang penulis. Romansa berasal dari bahasa Perancis, romantique, yang berarti keindahan perasaan, kasih sayang, dan kemesraan.
Contoh Romansa
Surat Cinta
Karya : W.S. RendraKutulis surat cinta ini
kala hujan gerimis
bagai bunyi rambut mainan
anak-anak peri dunia yang gaib.
Dan angin mendesah
mengeluh dan mendesah.
Wahai, Dik Narti,
aku cinta kepadamu!Kutulis surat ini
kala langit menangis
dan dua ekor belibis
bercinta-cintaan dalam kolam
bagai dua anak nakal
jenaka dan manis
mengibaskan ekor
serta menggetarkan bulu-bulunya.
Wahai, Dik Narti,
kupinang kau menjadi istiku!
6. Elegi
Elegi merupakan satu jenis puisi baru yang mengandung ratapan, kesedihan, atau dukacita, khususnya pada peristiwa kematian. Tak hanya itu, elegi pada sebuah syair bisa saja mengungkapkan perasaan kehilangan.
Contoh Elegi
Dari Jendela
Karya : Agnes Sri Hartini ArswendoDari jendela kaca kereta senja kusaksikan
Anakku berlalri menerobos sawah dan kali
Berjalan di atas batang padi
Dengan longdress putih dan sayap bidadariHujan turun dan kabut tebal sekali
Itu semua tak menahan penglihatanku lewat kaca
Itu semua tak menahan kemauannya menariIa tak menoleh ke arahku
Tapi aku pasti
Ia tampak girang sekali
Bermain-main di tempat tanpa batasDari jendela kaca kereta senja kusaksikan
Wajah sendiri
Tergeletak di antara sawah, kali, dan batang padi
7. Satire
Satire berasal dari bahasa Latin, satura, yang berarti sindiran. Menurut KBBI, Satire merupakan gaya bahasa yang digunakan dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang.
Secara ringkas, puisi satire merupakan satu jenis puisi baru yang berisi tentang sindiran atau kritikan atas sebuah fenomena yang terjadi.
Seringkali menggunakan kata-kata yang penuh ironi, sarkasme, dan mengandung parodi. Sebagian besar menyinggung tentang fenomena sosial dan politik suatu pemerintahan.
Contoh Puisi Satire
Aku Bertanya
Karya : W.S. RendraAku bertanya…
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur jidat penyair-penyair salon,
yang bersajak tentang anggur dan rembulan,sementara ketidakadilan terjadi
di sampingnya,
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,
termangu-mangu dalam kaki dewi kesenian.
Jenis-Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya
Ada juga beberapa jenis puisi yang berdasarkan bentuk susunan penulisan puisi. Tanpa banyak lagi basa-basi, mari kita bahas sat-persatu.
1. Diskiton
Dikenal juga sebagai puisi dua seuntai. Diskiton merupakan jenis puisi baru yang di setiap baitnya terdiri dari 2 baris.
Contoh Diskiton
Kurcaci
Karya : Joko PinurboKata-kata adalah kurcaci yang muncul tengah malam
dan ia bukan pertapa suci yang kebal terhadap godaan.Kurcaci merubung tubuhnya yang berlumuran darah,
sementara pena yang dihunusnya belum mau patah(1998)
2. Terzina
Dikenal juga sebagai puisi tiga seuntai. Terzina merupakan jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri dari 3 baris.
Contoh Terzina
Aku Ingin
Karya : Sapardi Djoko Damonoaku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abuaku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada(1989)
3. Quatrain
Dikenal juga sebagai puisi empat seuntai. Quatarain merupakan jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri dari 4 baris.
Contoh Quatrain
Pada Suatu Hari Nanti
Karya : Sapardi Djoko Damonopada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiripada suatu hari nanti
suaraku tal terdengar lagi
tapi diantara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasatipada suatu hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau takkan letih-letihnya kucari(1991)
4. Quint
Dikenal juga sebagai puisi lima seuntai. Quint merupakan jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri dari 5 baris.
Contoh Quint
Mampir
Karya : Joko PinurboTadi aku mampir ke tubuhmu
tapi tubuhmu sedang sepi
dan aku tidak berani mengetuk pintunya.
Jendela di luka lambungmu masih terbuka
dan aku tidak berani melongoknya(2002)
5. Sektet
Dikenal juga sebagai puisi enam seuntai. Sektet merupakan jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri dari 6 baris.
Contoh Sektet
Ranjang Ibu
Karya: Joko PinurboIa gemetar naik ke ranjang
sebab menginjak ranjang serasa menginjak
rangka tubuh ibunya yang sedang sembahyang.
Dan bila sesekali ranjang berderak atau berderit,
serasa terdengar gemeretak tulang
ibunya yang sedang terbaring sakit.(2004)
6. Septime
Dikenal juga sebagai puisi tujuh seuntai. Septime merupakan jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri dari 7 baris.
Contoh Septime
Pasien
Karya: Joko PinurboSeperti pasien keluar masuk rumah sakit jiwa,
kau rajin keluar masuk telepon genggam,
melacak jejak suara tak dikenal yang mengajakmu
kencan di kuburan pada malam purnama:
Aku pakai celana merah. Lekas datang, ya.
Kutengok ranjangmu: tubuhmu sedang membeku
menjadi telepon genggam raksasa.(2006)
7. Oktaf/Stanza
Dikenal juga sebagai puisi delapan seuntai. Oktaf merupakan jenis puisi baru yang setiap baitnya terdiri dari 8 baris.
Contoh Oktaf
Burung Hitam
Karya: WS RendraBurung hitam manis dari hatiku
betapa cekatan dan rindu sepi syahdu.
Burung hitam adalah buah pohonan.
Burung hitam di dada adalah bebungaan.
Ia minum pada kali yang disayang
ia tidur di daunan bergoyang.
Ia bukanlah dari duka meski ia burung hitam.
Burung hitam adalah cintaku padamu yang terpendam.
8. Soneta
Pada mulanya, soneta merupakan puisi dari Eropa yang dibawa oleh sejumlah penyair dari Indonesia.
Umumnya, soneta terdiri dari 14 baris yang dibagi dalam 4 bait dengan pols 4-4-3-3. Dari 14 baris itu, bait pertama dan kedua mengandung 4 baris, dilanjutkan bait ketiga dan keempat mengandung 3 baris.
Dalam perkembangannya, puisi soneta di Indonesia bisa berpola 4-4-4-2, bahkan bisa juga dalam 1 bait terdiri dari 14 baris sekaligus.
Contoh Soneta
Pagi-Pagi
Karya : Moh. YaminTeja dan cerawat masih gemilang,
Memuramkan bintang mulia raya;
Menjadi pudar padam cahaya,
Timbul tenggelam berulang-ulang.Fajar di timur datang menjelang,
Membawa permata ke atas dunia;
Seri-berseri sepantun mulia,
Berbagai warna, bersilang-silang.Lambatlaun serta berdandan,
Timbul matahari dengan pelahaan;
Menyinari bumi dengan keindahan.Segala bunga harumkan pandan,
Kembang terbuka, bagus gubahan;
Dibasahi embun, titik di dahan.
***
Baca juga: Pengertian Musikalisasi Puisi, Memahami Definisi yang Sebenarnya
Itulah pemaparan lengkap seputar puisi baru, dari oengertian puisi baru, ciri-ciri, jenis-jenis, sampai contoh-contohnya. Dari sekilas sejarah, pengertian puisi baru, sampai contoh-contoh yang saya rangkum dari sumber-sumber yang terpercaya.
Semoga membantu.
terimakasih kak atas informasi yang sangat bermanfaat ini, saya jadi mengetahui apa itu puisi baru.
hay kak perkenalkan saya Nursuci Aprilianiza dari ISB Atma Luhur