Kamu kuliah di agribisnis? Simak 10 prospek kerja agribisnis yang bisa kamu jadikan referensi untuk masa depan kamu!
Bagi sebagian besar orang mungkin ada yang belum pernah tahu bahwa sebenarnya prospek kerja agribisnis itu begitu luas sekali.
Mungkin, pandangan orang awam bisa jadi melihat agribisnis hanya berfokus pada bidang pertanian saja, padahal sebenarnya lebih luas dari itu.
Agribisnis merupakan suatu lini bisnis yang berfokus pada pemrosesan, pergudangan, distribusi, pemasaran, serta ritel produk yang digunakan dalam bidang pertanian.
Adanya ilmu agribisnis tersebut bertujuan untuk meningkatkan operasi pertanian supaya harga bisa tetap terjangkau.
Tidak hanya sebatas menjadi petani, prospek kerja agribisnis sebenarnya dapat mencakup berbagai bidang yang cukup luas.
Daripada penasaran, inilah 10 prospek kerja agribisnis yang informasinya bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi untuk masa depan kamu.
Daftar Isi
1. Peneliti di LIPI atau Lembaga Lain
Makin kesini sepertinya ilmu pengetahuan akan semakin berkembang dengan pesat dan menunjukkan perubahan.
Semua bidang ilmu tak terkecuali bidang pertanian, dalam berbagai sektor semua pasti terus mengalami perubahan.
Ambil contoh saja ilmu tentang pemuliaan tanaman yang mungkin saja masih belum banyak diketahui oleh banyak orang.
Ilmu pemuliaan tanaman ini sangat berguna dalam bidang pertanian, salah satunya dalam hal peningkatan produktivitas.
Selain itu, ilmu pemuliaan ini juga sangat erat kaitannya dengan cara mempercepat masa panen, dan masih banyak lagi.
LIPI sebagai badan penelitian Indonesia secara nyata terus melakukan tugasnya dalam menemukan hal-hal baru termasuk dalam bidang keilmuan.
Contohnya, seperti ilmu pemuliaan yang akan terus digali lagi demi menemukan cara terbaru demi perbaikan kualitas pertanian.
Kamu lulusan jurusan agribisnis sangat mungkin untuk bisa mencoba menjadi bagian dari peneliti di LIPI tersebut.
Soal gaji sudah pasti yang bisa kamu terima cukup besar, yaitu sekitar Rp 6 juta, karena LIPI ini merupakan lembaga pemerintah.
Tidak hanya gaji yang cukup besar yang akan kamu dapatkan, sebab kamu juga berpeluang punya lebih banyak koneksi dan kenalan orang-orang yang berpengaruh dalam bidang tersebut.
Baca juga: 20 Prospek Kerja Akuntansi beserta Tugas dan Gajinya
2. Bekerja di Instansi Pemerintahan
Kamu mungkin belum tahu jika bekerja di instansi pemerintahan juga merupakan salah satu prospek kerja agribisnis.
Sepertinya semua orang ingin bekerja di instansi pemerintahan karena bisa dikategorikan sebagai PNS.
Saat ini, sudah banyak sekali instansi pemerintahan yang berhubungan dengan bidang pertanian atau agrikultur.
Kamu bisa mencoba melamar di Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, sampai Kementerian Perindustrian dan BUMN.
Pilih saja salah satu instansi tersebut untuk mendukung perkembangan kariermu di masa depan nanti.
Banyak sekali kelebihan jika kamu sudah berhasil masuk salah satu BUMN atau lembaga Kementerian Negara.
Salah satunya adalah mendapatkan gaji cukup besar mulai dari Rp 5 juta dan akan terus meningkat tergantung pengalaman serta tingkatan bidang yang diduduki.
Selain akan mendapatkan gaji besar, kamu juga akan dijanjikan beberapa pelayanan setara seorang PNS.
Sebagai seorang pegawai PNS, gaji yang akan kamu dapatkan akan bergantung pada tingkatan, dari mulai tingkat 1 hingga IV.
Untuk gaji pokok saja, sebagai pemula kamu bisa mendapatkan jutaan rupiah per bulan, belum termasuk tunjangan dan beberapa fasilitas lainnya.
Semua itu bisa kamu dapatkan hanya dengan catatan harus lulus tes CPNS, yang memang seleksinya terbilang cukup ketat.
Tips paling penting adalah kamu harus selalu memantau informasi di situs resminya secara langsung.
Kamu juga harus perhatikan langsung beberapa media sosial kementerian atau lembaga pemerintahan apakah membuka lowongan atau tidak.
Dengan begitu, kamu bisa dengan cepat mendapatkan informasi jika sewaktu-waktu ada lowongan terbaru.
3. Bekerja di Sektor Swasta
Bagi kamu yang sudah berkali-kali mengikuti tes CPNS tapi belum juga berhasil diterima, bisa mencoba bekerja di perusahaan sektor swasta.
Namun, sistem kerjanya berbeda dengan pegawai negeri sipil, tapi sepertinya itu tidak menjadi masalah besar, karena kurang-lebih tidak jauh berbeda.
Kalau kamu bekerja di perusahaan swasta, kamu akan menemukan sistem kontrak, sehingga lama bekerja sudah diketahui di awal begitu diterima resmi menjadi karyawan.
Setelah kontrak habis, akan ada 2 kemungkinan, kamu akan dipilih kembali menjadi karyawan dengan memperpanjang kontrak lagi, atau berhenti dari pekerjaan tersebut.
Semua bergantung dengan kualitas dan kinerja kamu sendiri, sehingga menjadi pertimbangan perusahaan.
Kamu bisa coba melamar di perusahaan swasta yang bergerak di bidang agribisnis maupun komoditi.
Beberapa perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis dan komoditi seperti Sinar Mas, Coca-Cola, Indofood, Nestle, dan lainnya.
Salah satu perusahaan tersebut bisa kamu coba untuk membantu pencapaian kariermu di bidang agribisnis.
Meskipun jurusan agribisnis, kamu juga masih bisa mengambil posisi kerja di bidang lainnya, tidak hanya pertanian. Kamu juga bisa mengambil posisi finansial, operasional, pemasaran, manajemen, dan masih banyak lagi.
Hal ini karena sebagai lulusan agribisnis, kamu sudah dibekali dengan pengetahuan pertanian saja, tapi juga seluruh lini bisnis.
Gaji yang ditawarkan pun tidak main-main, apalagi jika kamu kebetulan diterima di perusahaan bergengsi.
Sebagai contoh saja, jika kamu diterima menjadi seorang technical sales di perusahaan peternakan di area Jawa, gaji yang bisa kamu terima bisa lebih dari 10 juta rupiah per bulan.
Meskipun begitu, gaji yang akan diterima masih bergantung dengan posisi dan tanggung jawab yang sedang kamu emban.
Ditambah lagi, kamu mungkin akan dapat kesempatan ikut serta dalam pelatihan ke luar negeri, fasilitas kerja, tunjangan, asuransi, dan masih banyak lagi.
4. Bekerja di LSM
Prospek kerja agribisnis yang lain adalah kamu bisa mencoba bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM.
Hal tersebut karena saat ini sudah banyak sekali LSM maupun koperasi yang punya keinginan untuk turun langsung dalam usaha memajukan pertanian Indonesia.
Jika kamu punya keinginan untuk ikut serta dalam usaha peningkatan kualitas pertanian di Indonesia, kamu bisa mulai bergabung dengan LSM tersebut.
Saat kamu memilih bekerja di LSM atau koperasi yang bergerak di bidang agribisnis, kamu akan terlibat di beberapa tugas penting.
Misalnya, kamu bisa membantu para petani untuk mendapatkan hasil panen atau ternak lebih besar.
Cara yang kamu terapkan bisa kamu contoh jika ingin berbisnis sendiri, sehingga membuka kesempatan juga untuk jadi seorang pengusaha.
Bekerja di LSM ini akan memberikan kesempatan padamu untuk menerapkan prinsip bisnis dan ekonomi pada promosi serta pemasaran makanan atau produk pertanian lainnya.
Gaji yang bisa kamu dapatkan dari bekerja di LSM ini juga tidak main-main dan lumayan besar.
Untuk seorang pemula, mungkin kamu akan diberikan gaji sekitar 2 hingga 3 juta rupiah per bulan.
Namun seiring bertambahnya pengalaman, gaji yang akan kamu terima bisa jadi bertambah sebesar 5 juta rupiah hingga lebih dari itu.
5. Manajer Agribisnis Profesional
Kamu juga bisa bekerja sebagai manajer agribisnis profesional ketika berhasil lulus dari kuliah.
Peluang menjadi manajer agribisnis profesional ini bisa kamu coba dengan melamar di perusahaan nasional maupun multinasional.
Kamu bisa bekerja di perusahaan yang bergerak di berbagai bidang yang masih ada hubungannya dengan agrikultur.
Di antaranya seperti komoditas perkebunan, holtikutura, agroindustry, pangan, jasa logistic, pangan, dan sebagainya.
Tidak hanya itu saja, sebenarnya kamu juga bisa bekerja di perusahaan non agribisnis seperti sektor perbankan.
Ketika bekerja, seorang manajer agribisnis professional ini punya banyak tugas dan ini harus kamu lakukan dengan baik.
Diantaranya adalah mengawasi, melatih, hingga melakukan evaluasi para pekerja di perusahaan.
Seorang manajer agribisnis bertanggung jawab dalam mengkoordinir para pekerja agar kegiatan operasional bisa berjalan dengan efektif dan efisien.
Termasuk juga kamu harus melakukan pengarahan terhadap pekerja, merencanakan kegiatan panen, hingga mencatatat laporan.
Gaji yang akan kamu dapatkan ketika menjadi manajer agribisnis ini cukup besar dan menjanjikan.
Per bulannya kamu bisa mendapatkan gaji sebesar 7 hingga 9 juta rupiah masih bisa bertambah jika pengalaman kamu sudah banyak.
6. Konsultan Pertanian
Siapa bilang kamu yang berasal dari lulusan agribisnis tidak bisa bekerja menjadi seorang konsultan?
Kamu bisa mencoba mendalami profesi sebagai konsultan pertanian dengan tugas dan kewajiban tertentu.
Ketika kamu memilih menjadi seorang konsultan pertanian, nanti kamu bisa memberikan pengetahuan dan wawasan pada masyarakat luas tentang ilmu agribisnis.
Lingkup pekerjaan seorang konsultan pertanian ini juga termasuk memberikan arahan serta bimbingan yang tepat untuk klien.
Klien seorang konsultan pertanian tentu dari golongan siapa saja yang mendalami bidang tersebut seperti para petani.
Kadangkala, para petani juga merasa kesulitan untuk menetapkan biaya pertanian dengan perkiraan hasil panen yang didapatkan.
Ini juga termasuk tugas seorang konsultan pertanian, yaitu memberikan analisis yang tepat supaya kegiatan pertanian bisa lebih produktif dan efektif.
Jika kamu menjadi seorang konsultan pertanian, sudah menjadi kewajibanmu juga untuk memberikan solusi yang tepat untuk permasalahan petani.
Misalnya, memberikan rekomendasi jenis pupuk yang digunakan, pola penanaman, hingga teknik bertani yang sesuai.
Jangan khawatir soal gaji yang bisa kamu dapatkan ketika kamu bekerja sebagai konsultan pertanian.
Di Indonesia, rata-rata seorang konsultan pertanian akan digaji sebesar 6 juta rupiah per bulan dan bisa meningkat seiring bertambahnya pengalaman.
7. Bekerja Di BAPPEDA
Kamu juga bisa bekerja di BAPPEDA atau Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah yang bergerak di divisi pertanian, perkebunan, atau ladang.
Profesi ini memberikan kamu tanggung jawab dalam pembangunan masyarakat luas mengenai cara pengolahan pertanian, ladang, hingga perkebunan dengan baik.
Bisa dikatakan, seorang petugas BAPEDDA ini punya peran besar dalam menyejahterakan rakyat.
Lingkup kerja pegawai BAPPDA ini cukup kompleks, tapi semua pengetahuan yang sudah kamu dapatkan selama kuliah bisa digunakan ketika bekerja.
Tugas utama kamu adalah mengukur kinerja dan melakukan analisis data terkait proses pertanian, misalnya soal hasil panen.
Kamu juga harus memegang tanggung jawab untuk menghadiri beberapa pertemuan penting, mengorganisir seminar, demonstrasi pertanian, dan masih banyak lagi.
Semua tugas administrasi memang wajib kamu handle, termasuk mengelola anggaran akun, memutaakhirkan informasi, hingga menyiapkan laporan untuk BAPPEDA.
Sebagai informasi saja, BAPPEDA ini merupakan instansi yang menjadi pusat ilmu pengetahuan tentang agribisnis terbaik.
BAPPEDA bahkan tidak akan segan memberikan gaji pada pegawai sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki.
Rata-rata pegawai BAPPEDA ini digaji dengan kisaran angka 5 juta per bulan, belum termasuk beberapa tunjangan dan asuransi.
8. Konsultan Perusahaan Agribisnis
Kamu juga sangat mungkin sekali untuk bekerja menjadi konsultan perusahaan agribisnis setelah lulus nanti.
Saat ini, perusahaan agribisnis terkemuka sudah sangat banyak sekali, dan kamu bisa mencoba salah satunya untuk memulai meniti karier.
Perusahaan agribisnis yang sangat terkenal seperti Coca-cola, Indofood, Sinar Mas, Nestle, tidak akan segan memberikan pegawainya gaji besar.
Pada perusahaan agribisnis dan komoditi tersebut, kamu bisa mengambil posisi sebagai seorang konsultan.
Seorang konsultan agribisnis di perusahaan besar bertugas untuk memberikan solusi terbaik bagi kemajuan perusahaan.
Misalnya, kamu bisa memberikan rekomendasi terbaik tentang bahan apa yang digunakan dalam pembuatan produk, termasuk analisisnya, yaitu kelebihan dan kekurangannya, sehingga tidak akan sampai merugikan perusahaan.
Bekerja di perusahaan besar sebagai seorang konsultan agribisnis akan memberikan kamu kehidupan yang lebih mapan.
Bagaimana tidak, jika perusahaan agribisnis biasanya tidak akan segan memberikan gaji besar, terutama bagi pegawainya yang sudah berpengalaman.
Bagi seorang konsultan pemula saja rata-rata perusahaan akan membayar gaji sebesar 6 juta rupiah atau lebih untuk setiap bulannya.
Kalau kamu terbukti berpengalaman, dan memberikan performa kinerja terbaik selama bekerja, perusahaan bisa berani memberikan gaji hingga belasan juta rupiah tiap bulan.
Siapa yang mau kehilangan kesempatan besar menjadi seorang konsultan perusahaan agribisnis jika digaji sebesar itu?
Baca juga: 10 Prospek Kerja Farmasi beserta Peluang, Gaji, dan Tugasnya
9. Birokrat Dan Perencana Pembangunan Pertanian
Pemerhati pertanian saat ini sudah bukan level nasional saja, namun di seluruh dunia alias internasional.
Fakta tersebut bisa kamu jadikan kesempatan untuk meniti karier setelah berhasil lulus kuliah jurusan agribisnis.
Salah satunya adalah dengan bekerja menduduki posisi birokrat dan perencana pembangunan pertanian.
Kamu bisa menjadi staff birokrat dan perencana pembangunan pertanian di level nasional, seperti provinsi atau kabupaten.
Tugasnya yaitu ikut serta dalam perencanaan program-program pertanian di level tersebut untuk membantu pihak yang berkepentingan.
Misalnya, di sebuah kabupaten ternyata punya potensi komoditas pertanian padi, maka kamu perlu membantu memajukannya. Mulai dari memberikan rekomendasi teknik pertanian yang tepat, bagaimana cara pemasarannya, dan lain-lain.
Kamu bisa gunakan seluruh pengetahuan yang kamu dapat selama kuliah untuk bekerja di bidang ini.
Apalagi, kamu dapat sekalian mengenal lebih banyak koneksi karena pekerjaan ini akan membuatmu berhubungan dengan banyak orang.
Jika kamu berhasil mengembangkan kariermu dalam bidang ini, kamu bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Sebelumnya, kamu mungkin hanya bekerja di level nasional, kamu bisa coba apply di entitas internasional.
Entitas internasional yang berhubungan dengan agribisnis ini cukup banyak, di antaranya seperti World Bank, USAID, dan lainnya.
Ketika kamu berhasil bergabung dengan entitas bertaraf internasional, kamu akan mendapatkan gaji mulai dari Rp 5 juta dan akan terus meningkat tergantung pengalaman.
Selain itu, kamu juga berpeluang mendapatkan pengalaman bekerja dengan sistem standar internasional yang tidak semua orang bisa merasakannya.
Baca juga: 20 Prospek Kerja Manajemen beserta Tugas dan Gajinya
10. Pengusaha Pembibitan, Pembuatan Pupuk, atau Pestisida
Ada yang dari kecil sudah ingin sekali menjadi pengusaha, tapi malah kuliah jurusan agribisnis?
Tidak perlu khawatir, kamu tidak hanya bisa menjadi petani kok setelah lulus kuliah agribisnis, menjadi pengusaha pun sangat mungkin sekali.
Kamu bisa mulai membuka usaha pembibitan kecil-kecilan dengan memanfaatkan pengetahuan tentang pertanian yang selama ini didapatkan sejak kuliah.
Saat ini, usaha pembibitan ini tergolong cukup diminati karena sudah banyak orang menaruh minat untuk bertani.
Para petani atau orang-orang yang menekuni bidang pertanian tentu akan mencari agen pembibitan handal untuk mendukung pekerjaan atau hobi yang ditekuninya.
Bila perlu, kamu bisa melengkapi usaha pembibitan yang dirintis dengan layanan pembuatan pupuk dan pestisida.
Pupuk dan pestisida ini adalah hal penting dan merupakan kebutuhan para petani juga, sehingga sangat dicari.
Dengan menjadi pengusaha, kamu tidak perlu lagi mencocokkan kriteria akademisi seperti saat akan melamar kerja di perusahaan atau instansi lain.
Penghasilan yang akan kamu dapatkan juga bisa diatur sendiri, bukan bergantung pada perusahaan.
Besar kecilnya penghasilan nanti ditentukan oleh omzet atau pendapatan yang diperoleh setiap bulannya.
***
Itu dia tadi ada sekitar 10 prospek kerja agribisnis yang bisa kamu ketahui dan dijadikan bahan referensi untuk masa depan kamu seusai kuliah.
Mulai sekarang, hilangkan mindset jika lulusan agribisnis hanya bisa jadi petani atau berkutat dengan hal itu-itu saja.
Masih banyak kok prospek kerja agribisnis yang menjanjikan gaji atau pendapatan besar, dan semua bisa kamu coba setelah lulus kuliah.
Kalau kamu ingin masuk di jurusan agribisnis, atau kini sedang menempuh pendidikan di jurusan ini, jangan lupa share pengalaman kamu di kolom komentar, ya!