Kamu kuliah di jurusan elektronika? Simak prospek kerja elektronika berikut ini!
Ada yang sekarang sudah lulus SMK atau SMU dan bingung ingin meneruskan kuliah jurusan apa, mungkin informasi tentang prospek kerja elektronika ini bisa jadi referensi terbaik.
Dengan mengetahui informasi tersebut, kamu mungkin bisa langsung mantap untuk memilih jurusan elektro nanti saat kuliah.
Bagi yang belum tahu, teknik elektro ini mempelajari tentang arus listrik, baik kuat atau lemah, arus searah atau bolak-balik, serta ilmu kelistrikan lainnya.
Selain itu, ketika mengambil jurusan ini, selama kuliah kamu akan diberikan wawasan tentang sifat-sifat elektron sampai aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Kalau kamu sudah mulai penasaran dan ingin masuk jurusan tersebut, berikut ini 20 prospek kerja elektronika yang bisa kamu jadikan referensi setelah lulus nanti.
1. Electrical Design Engineer
Hingga sekarang, perkembangan teknologi dikenal semakin maju yang berdampak pada peningkatan penggunaan barang-barang elektronik.
Bahkan, dalam dunia produksi misalnya, sudah tidak lagi banyak ditemukan tenaga kerja, melainkan beralih pada sistem otomatisasi mesin.
Dalam hal inilah para lulusan teknik elektronika dibutuhkan, karena akan membantu proses pengembangan mesin produksi terbaru tersebut.
Dengan mengandalkan komputer, para lulusan teknik elektronika tersebut berusaha mengembangkan ide untuk membuat sistem aplikasi terutama bagian kelistrikannya.
Selain itu, para electrical design engineer juga bertanggungjawab untuk mengembangkan spesifikasi serta tata letak sistem termasuk mengujinya sehingga bisa sesuai kebutuhan.
Gaji yang bisa kamu dapatkan bila menggeluti profesi ini cukup besar, yaitu bisa mencapai Rp 8.140.181 per bulannya, karena memang tenaga desain kelistrikan untuk mesin produksi begitu dicari saat ini.
2. Telecom Engineer
Prospek kerja eletronika yang harus kamu ketahui selanjutnya adalah menjadi seorang telecom engineer.
Saat ini, internet sudah sangat banyak sekali penggunanya, dan semua kalangan sepertinya bisa mengaksesnya dengan mudah.
Hanya saja, tidak semua orang tahu, ketika ingin mengakses internet, tentu perlu adanya komunikasi antara pemberi dan penerima pesan.
Internet sebagai teknologi informasi butuh sarana telekomunikasi supaya bisa berjalan dengan lancar.
Inilah tugas dari seorang telecom enginer, yaitu mendesain, memastikan keamanan dan kinerja jaringan komputer, serta melakukan integrasi semua layanan telekomunikasi.
Selain itu, jika kamu menggeluti profesi tersebut, kamu juga punya tanggung jawab pada instalasi jaringan, wireless devices, serta optic, dan masih banyak lagi.
Untuk gajinya sendiri, seorang telecom enginer akan mendapatkan penghasilan sekitar Rp. 4.5 juga setiap bulannya.
3. Robotic Engineer
Robot kini sudah sangat berkembang pesat, karena terbukti bisa mempermudah pekerjaan manusia.
Lulusan teknik elektronika sangat punya kemampuan dalam penciptaan robot terutama untuk instalasi kelistrikannya.
Tugasmu jika menjadi seorang robotic engineer adalah merancang sekaligus menciptakan robot hingga membuat sistem robotic.
Dengan begitu, hasil kerjamu nanti bisa memudahkan pekerjaan manusia, bahkan menggantikannya.
Sistem robotic maupun robot sendiri sangat dibutuhkan oleh manusia terutama untuk industri manufaktur.
Menjadi seorang robotic engineer membuat kamu lebih menghabiskan waktu untuk membuat rancangan serta merakit robot seefisien mungkin.
Gaji yang bisa kamu terima tidak bisa dikatakan sedikit, yaitu sekitar Rp 5 juta sampai 8 juta per bulannya.
4. Network And Computer System Administrator
Prospek kerja elektronika selanjutnya adalah kamu bisa mencoba menggeluti profesi sebagai network and computer administrator.
Seperti yang sudah banyak diketahui, jaringan komputer sekarang ini sudah sangat penting terutama bagi organisasi perusahaan.
Pengaplikasian jaringan komputer akan sangat berpengaruh pada profesinya sebagai admin jaringan dan sistem komputer.
Tugasmu adalah berkutat pada pengoperasian jaringan, seperti mengatur, memasang, hingga mendukung sistem jaringan komputer.
Ketika mendalami profesi ini, kamu juga perlu pengetahuan yang kuat tentang jenis-jenis jaringan seperti LAN, WAN, jaringan internet, dan lainnya.
Untuk lebih lengkapnya kamu bisa mengunjungi situs Androtechno.my.id, yang mengulas tentang teknologi terkini.
Selain itu, sebagai admin, kamu juga bertanggung jawab pada pengelolaan server dan komputer organisasi sehingga tetap bekerja dengan efisien.
Gaji untuk pekerjaan ini adalah sekitar Rp. 4,5 juta per bulannya dan akan terus bertambah sesuai pengalaman.
5. Data Center Engineer
Kamu mungkin saja belum tahu, letak semua data yang bisa diakses via internet itu ada di pusat data atau data center.
Jika kamu nanti menjadi seorang data center engineer, tentu saja keseharianmu akan berkutat dengan data center tersebut.
Tugasmu adalah memonitor sekaligus mengelola sistem IT dan beberapa pekerjaan lainnya terkait data center, seperti di antaranya adalah memastikan server berjalan baik, menyimpan semua data, hingga memastikan semua peralatan pendukung berjalan dengan semestinya.
Tidak hanya itu saja, kamu juga bertanggungjawab pada pemeliharaan sistem daya hingga sistem pendinginan perangkat supaya berjalan optimal.
Sementara itu, gaji seorang data center engineer adalah sekitar Rp 10 juta sampai Rp 20 juta per bulannya
6. Hardware Design Engineer
Kamu juga bisa menjadi seorang hardware design engineer karena profesi tersebut juga merupakan salah satu prospek kerja elektronika.
Seiring berkembangnya jaman, permintaan perangkat keras atau hardware komputer menjadi kian tinggi.
Hal tersebut juga diakibatkan oleh faktor meningkatkan penemuan bidang teknologi dan informasi.
Tugas seorang hardware design engineer adalah merancang dan membuat beberapa komponen perangkat keras, sepertu microchip, scanner, hingga sikuit.
Sehari-hari, kamu akan menghabiskan lebih banyak waktu di laboratorium penelitian untuk membuat perangkat keras maupun mengawasi pemasangannya.
Sekarang ini, pekerjaan sebagai hardware design engineer ini sudah lebih terspesifikasi menurut bidangnya sendiri-sendiri.
Ada yang fokus pada perangkat keras jaringan, smartphone, untuk perangkat kendaraan, dan masih banyak lagi.
Tak main-main, gaji yang kamu dapatkan bisa mencapai sekitar Rp 14.5 juta, tergantung di mana kamu bekerja, serta pengalaman yang kamu punya.
7. System Analyst
Saat ini, pekerjaan sebagai seorang system analyst ini sangat dibutuhkan dan populer, sehingga gaji yang bakal kamu dapatkan tidak akan sedikit.
Menjadi seorang system analyst ini menjadikan keseharianmu berkutat dengan teknologi informasi.
Mengingat saat ini sudah banyak organisasi maupun perusahaan yang memindahkan operasi atau proses dan komunikasi menjadi online membuat profesi ini sangat dibutuhkan.
Tugas utama kamu ketika menggeluti profesi ini adalah memelihara sekaligus mengelola sistem untuk kebutuhan organisasi.
Selain pengetahuan tentang teknologi dan kelistrikan, ketika bekerja kamu juga membutuhkan kemampuan berpikir kritis, hingga pemecahan masalah yang kuat.
Kamu juga dituntut untuk handal dalam manajemen proyek, bisa berkomunikasi tertulis dan verbal yang baik, hingga sanggup bekerja di bawah tekanan.
Pekerjaan ini akan memberikan kamu gaji sekitar Rp 6,5 juta sampai Rp 12 juta setiap bulannya.
8. Aerospace Engineer
Siapa yang dari kecil ingin bekerja yang setiap harinya harus bertemu dengan transportasi pesawat terbang?
Jika gagal jadi pilot, kamu bisa masuk jurusan teknik elektronika dan bekerja sebagai aerospace engineer.
Tugasnya memang tidak seperti pilot, bahkan cenderung lebih keren, yaitu membentuk sistem pesawat terbang.
Jika kamu menggeluti profesi ini, bukan tidak mungkin tempat kerjamu adalah perusahaan internasional dan teknologi mutaakhir sehingga mampu memberikan bayaran tinggi.
Tugas utama sebagai seorang aerospace engineer adalah melalukan penelitian, mendesain, hingga mengembangkan pesawat, satelit, pesawat luar angkasa, hingga senjata.
Kamu juga bertanggungjawab pada keselamatan penerbangan, hingga pengaplikasian penghematan energi, dan pengurangan biaya sistem penggunaan teknologi.
Gaji untuk pekerjaan ini adalah sekitar 60.000 dollar sampai 102.000 dollar per tahunnya.
9. Biomedical Engineer
Kamu juga bisa bekerja sebagai seorang biomedical engineer, yaitu profesi yang hingga sekarang masih belum banyak tim professionalnya.
Pasalnya, pekerjaan ini menggabungkan ilmu teknik dengan ilmu medis dan biologi sehingga tidak banyak orang yang mampu mencobanya.
Tugas dari seorang biomedical engineer adalah merancang instrument, perangkat, serta piranti lunak untuk membantu memecahkan masalah di bidang klinis atau kesehatan.
Selain itu, tanggung jawab seorang biomedical engineer adalah mampu merancang sirkuit dengan baik, software yang diperuntukkan sebagai pendukung peralatan medis, dan lainnya.
Kamu pun harus bisa membuat simulasi dengan mengandalkan komputer untuk melakukan pengujian terapi obat.
Gaji yang bisa kamu dapatkan tidak main-main, yaitu sekitar Rp 10 juta sampai Rp 20 juta per bulan, mengingat profesinya ini masih jarang yang menggeluti.
10. Project Engineer
Prospek kerja elektronika selanjutnya adalah menjadi seorang project engineer yang nyatanya bisa memberikan gaji relatif besar.
Tugas utama seorang project engineer adalah mengembangkan serta memasang sistem teknik kelistrikan pada proyek tertentu atau yang sedang dikerjakan.
Selain itu, tugas yang harus kamu lakukan juga terkait pada pengembangan desain, memberikan tugas pada pekerja proyek lain, memastikan semuanya mematuhi keselamatan teknik, dan lainnya.
Ketika kamu mendalami profesi ini, bukan hanya pengetahuan tentang teknik elekronika saja yang dibutuhkan, tapi juga kemampuan memanajemen proyek.
Gaji untuk project engineer adalah sekitar Rp 3,6 juta dan akan terus bertambah sesuai pengalaman.
11. Project Manager
Prospek kerja elektonika yang lain adalah kamu berkesempatan menjadi seorang project manager yang bisa memberikan gaji tak kalah besar.
Selain pengetahuan tentang teknik kelistrikan, jika kamu ingin mendalami profesi ini, minimal kamu perlu kemampuan manajemen proyek yang baik.
Kamu bisa mulai bergabung pada proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh perusahaan maupun instansi.
Tugas seorang project manager mulai dari mengelola semua staff yang terlibat, mendelegasikan tugas pada setiap tim, hingga memonitor ketersediaan sumber daya.
Selain itu, kamu juga harus bertanggungjawab pada pengawasan cakupan proyek yang sedang dikerjakan hingga pemeliharaan bidang kelistrikan.
Gaji untuk pekerjaan ini adalah sekitar Rp. 5,4 juta setiap bulannya.
12. Control Engineer
Profesi sebagai seorang control engineer termasuk jenis profesi baru, karena menggabungkan antara ilmu elektronika dengan matematika.
Oleh karena masih tergolong baru, ini justru kesempatan bagimu untuk mendalaminya dan peluangnya masih terbuka lebar.
Tugas utama seorang control engineer adalah mengembangkan serta meningkatkan otomatisasi sistem baik ganda maupun tunggal.
Control engineer juga punya tanggung jawab untuk mengontrol sistem, proses, atau mesin dalam pengaplikasian perangkat.
Misalnya dalam hal peningkatan sistem pada perangkat ATM bank, sehingga jumlah waktu yang dibutuhkan nasabah untuk akses bisa jauh lebih cepat.
Sementara itu, untuk gajinya sendiri sekitar Rp 5,3 juta setiap bulannya.
13. Software Developer
Kalau kamu punya minat pada dunia software atau aplikasi, kini bisa mulai menekuni bidang tersebut walaupun bukan lulusan IT.
Sebagai seorang lulusan teknik elektronika, kamu bisa menjadi seorang software developer handal.
Tugasnya adalah membuat perangkat lunak yang bisa diaplikasikan pada semua jenis komputer dan bisa berupa banyak bentuk.
Di antaranya seperti bentuk aplikasi desktop untuk komputer, aplikasi mobile untuk perangkat HP atau smartphone, dan masih banyak lagi.
Gaji untuk pekerjaan ini sangat besar, yaitu sekitar Rp 15 juta sampai Rp 40 juta setiap bulannya.
14. Software Engineer
Kalau diperhatikan ulang, profesi sebagai software engineer ini tidak berbeda jauh dengan software developer, namun sedikit lebih kompleks.
Kamu para lulusan teknik elektronika sangat mungkin mendalami profesi ini karena sedikit banyak sudah mempelajari dasar-dasarnya selama kuliah.
Tugas utama seorang software engineer adalah mengontrol aktivitas pengembangan piranti lunak, mulai dari menganalisis kebutuhan hingga melakukan maintenance.
Tidak hanya itu saja, seorang software engineer juga perlu membuat dokumentasi semua alur proses pengembangan piranti lunak tersebut dalam bentuk diagram alur.
Kemampuan khusus yang harus kamu miliki ketika mendalami profesi ini adalah dapat mengembangkan instruksi komputer menggunakan algoritma.
Selain itu, pemahaman yang besar terhadap sistem komputer untuk mengenali batasan hardware yang bisa berpengaruh pada desain piranti lunak juga kamu butuhkan selama bekerja.
Gaji untuk pekerjaan ini adalah sekitar Rp 5 juta sampai Rp 8 juta per bulannya.
15. System Engineer
Selanjutnya ada profesi sebagai seorang system engineer yang bisa kamu coba setelah lulus kuliah jurusan teknik elektronika.
Jika kamu ingin mendalami profesi ini, paling tidak kamu harus paham tentang teknik dan manajemen secara kuat.
Pasalnya, di dunia kerja nanti, kamu diharuskan untuk berkolaborasi dengan departemen lain, guna mengembangkan sistem yang ada di perusahaan atau organisasi.
Tugas utama kamu sebagai system engineer adalah melakukan implementasi software sistem mulai dari membuat hingga menyempurnakan kembali sehingga lebih efektif dan efisien.
Kamu akan bekerja di perusahaan besar maupun lingkup professional ketika memilih menjadi system engineer dengan gaji sekitar Rp 9,8 juta per bulan.
16. PNS (Pegawai Negeri Sipil)
Mungkin ada yang tidak menyangka jika lulusan teknik elektronika bahkan juga bisa menjadi seorang PNS.
Pada umumnya, kursi yang tersedia adalah lingkup pekerjaan yang masih ada hubungannya dengan bidang energi dan sumber daya mineral.
Coba saja kamu pilih salah satu posisi yang berhubungan dengan kedua bidang tersebut, lalu ikuti tes masuknya.
Meskipun jika nanti pada akhirnya kamu belum diterima kerja menjadi bagian dari PNS, tidak perlu berkecil hati.
Kamu bisa melamar di Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, untuk menjadi pegawai honorer.
Sembari menunggu jika ada tes PNS lagi dan mengulang ikut tes seleksi, karena menjadi PNS akan memberikan banyak kelebihan.
Selain memberikan gaji tinggi, kamu juga akan diberikan macam-macam tunjangan serta kesempatan mendapatkan pelatihan gratis untuk pengalaman.
Namun, untuk pertama kali menjadi PNS, kamu akan menerima gaji sebesar Rp 4 juta per bulannya.
Baca juga: 20 Prospek Kerja Teknik Mesin Tahun 2021
17. Perusahaan BUMN
Prospek kerja elektronika selanjutnya adalah kamu bisa mencoba untuk melamar kerja di perusahaan BUMN.
Banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika berhasil diterima di perusahaan BUMN, selain gaji besar.
Pasalnya, perusahaan BUMN ini dikenal punya mayoritas saham yang dipegang langsung oleh pemerintah Indonesia.
Kamu bahkan dijamin untuk mendapatkan jenjang karir, asuransi, hingga kesempatan untuk kembali melanjutkan pendidikan jika berhasil meraih beasiswa.
Banyak BUMN yang mau menerima lulusan teknik elektronika, seperti PT. PLN, PT. Adhi Karya, PT. Telkom Indonesia, dan lainnya.
Untuk gaji yang akan diterima saat bekerja di perusahaan BUMN adalah sekitar Rp 4 juta atau Rp 5 juta tergantung jabatan yang diambil.
Bahkan, gaji itu akan semakin besar tatkala jabatanmu semakin tinggi, serta pengalaman yang semakin banyak.
Baca juga: 10 Prospek Kerja Teknik Lingkungan Paling Banyak Dicari
18. Perusahaan Multinasional
Bekerja di perusahaan multinasional mungkin menjadi cita-cita banyak orang. Jika kamu kuliah di jurusan elektronika, maka bekerja di perusahaan multinasional bukanlah hal yang mustahil.
Perusahaan multinasional selain memberikan gaji besar, juga dapat memberikan kesempatan kepadamu untuk bekerja di luar negeri.
Pasalnya, perusahaan multinasional sudah pasti punya banyak cabang, tidak hanya di Indonesia, bisa sampai keluar negeri.
Kamu bisa coba melamar kerja di beberapa perusahan multinasional seperti Unilever, Chevron Corporation, ASUZ, dan lainnya.
Beberapa perusahaan tersebut sudah pasti butuh lulusan teknik elektronika untuk menempati beberapa posisi yang dibutuhkan.
Gaji untuk pekerjaan ini adalah sekitar Rp 5 juta sampai Rp 10 juta per bulan.
Baca juga: 20 Prospek Kerja Teknik Sipil beserta Tugas dan Gajinya
19. Dosen
Kamu juga bisa mewujudkan mimpi menjadi tenaga pengajar, yaitu dosen setelah lulus kuliah teknik elektronika.
Jika ingin menjadi dosen, biasanya syarat utama adalah kamu perlu menyelesaikan pendidikan dulu hingga jenjang S2.
Gaji yang akan kamu terima juga lumayan tinggi setelah berhasil menjadi seorang dosen, meskipun masih dipengaruhi di kampus mana kamu mengajar.
Rata-rata gaji dosen adalah sekitar Rp 5 juta per bulannya.
Baca juga: 20 Prospek Kerja Akuntansi beserta Tugas dan Gajinya
20. Wirausaha
Menjadi seorang wirausaha sebetulnya hingga sekarang peminatnya sudah sangat banyak sekali terutama oleh para generasi milenial.
Tidak ada salahnya jika kamu mencoba terjun mendirikan usaha sendiri di bidang software atau kelistrikan, karena pengetahuannya pasti sudah didapatkan waktu kuliah.
Kamu bisa membuka jasa tutor tenaga kelistrikan, mengembangkan bisnis startup, mendirikan bisnis instalasi listrik, dan masih banyak lagi.
Namun, ketika memilih menjadi wirausaha, kamu harus punya mental yang tangguh, karena harus pantang menyerah dan siap rugi.
Pendapatan bisa kamu atur sendiri, tidak bergantung pada di mana kamu bekerja adalah keuntungan menjadi seorang wirausahawan.
***
Itu dia tadi beberapa prospek kerja elektronika yang bisa kamu ketahui, dan mungkin bisa jadi bahan referensi terbaik.
Kalau kamu sedang kuliah di jurusan elektronika, jangan lupa share pengalamanmu di kolom komentar ya!