Mau tahu apa saja prospek kerja psikologi? Simak berikut daftar prospek kerja psikologi beserta pengertian, tugas, dan gajinya.
Saat di sekolah, kamu mungkin sering sekali diberitahu oleh para guru BK tentang prospek kerja psikologi itu sebenarnya banyak.
Kalau kamu masih menganggap itu hanya bualan saja, segera buang pikiran tersebut, karena nyatanya prospek kerja psikologi itu memang cukup luas.
Psikologi sebetulnya merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, sehingga lingkup studinya masih berhubungan dengan kejiwaan dan kepribadian.
Sebagai salah satu jurusan populer di Indonesia, Psikologi memberikan lapangan kerja yang cukup luas.
Tapi sebelumnya, jika kamu baru lulus dari SMA dan ingin masuk di jurusan ini, maka ada baiknya kamu pahami dulu apa itu program studi Psikologi, apa saja mata kuliahnya, dan berbagai seluk beluk lainnya.
Daftar Isi
Apa itu Jurusan Psikologi?
Secara umum, Psikologi merupakan program studi yang mempelajari pikiran, mental, dan perilaku manusia.
Selain itu, jurusan ini juga meneliti alur pemikiran dan alasan di balik tindakan dan perilaku manusia.
Karena sebenarnya, manusia adalah makhluk yang unik, tidak ada manusia yang benar-benar sama dalam ilmu Psikologi.
Ketika manusia diberikan stimulus yang sama pun, pasti responnya akan berbeda-beda, karena setiap manusia memiliki pengetahuan, perasaan, pengalaman, dan harapan yang berbeda-beda pula, serta masih banyak faktor penentu lainnya.
Ilmu Psikologi pun juga terbagi menjadi beberapa jenis, seperti: Psikologi Klinis, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Perkembangan, Psikologi Pendidikan, dan Psikologi Sosial.
Dalam dunia kampus, program studi Psikologi juga masuk dalam kategori yang berbeda-beda.
Di beberapa perguruan tinggi, jurusan Psikologi masuk ke dalam kategori saintek, sementara di beberapa perguruan tinggi lainnya tergolong dalam kategori sosial dan humaniora.
Mata Kuliah Jurusan Psikologi
Secara umum, mata kuliah di jurusan Psikologi yang akan kamu pelajari adalah sebagai berikut:
Rentang Perkembangan Manusia | Biopsikologi |
Teori-Teori Kepribadian | Psikologi Sosial |
Psikologi Pendidikan | Psikologi Komunikasi |
Asesmen Dasar | Teori dan Aplikasi Pengukuran Psikologi |
Kesehatan Mental | Psikologi Industri |
Intervensi Psikologi | Psikologi Pendidikan ARBK |
Gangguan Mental | Psikologi Organisasi |
Integrasi Psikologi | Psikologi Faal |
Psikologi Perkembangan | Statistika |
Psikometri | Psikodiagnostik |
Kode Etik Psikologi | Psikologi Konseling |
Patologi & Rehabilitasi Sosial | Psikologi Lintas Budaya |
Psikologi Lingkungan | Masalah-masalah Psikologis Remaja |
Psikogeriatri | Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini |
Psikogerontologi | Andragogi |
Pengelolaan Sumber Daya Manusia | Psikologi sekolah |
Bimbingan & Konseling |
Prospek Kerja Psikologi
Bisa dibilang, Psikologi termasuk salah satu jurusan paling diminati di Indonesia.
Lapangan pekerjaan di bidang ini cukup luas bagi lulusannya, serta prospek kerja dan pilihan karier setelah lulus juga sangat beragam.
Dengan belajar psikologi, kamu akan paham bagaimana kepribadian dalam perilaku manusia.
Sementara di dunia kerja, lulusan prodi Psikologi juga sangat dibutuhkan. Kemampuan menganalisis kepribadian manusia begitu dibutuhkan di berbagai industri.
Biasanya, banyak dari mahasiswa Psikologi yang bercita-cita berkarier di bidang konseling.
Tapi perlu kamu ketahui, prospek kerja lulusan Psikologi nggak melulu di bidang konseling, ada banyak banget peluang kerja bagi lulusan Psikologi, dengan jenjang karier yang bervariasi.
Setelah lulus dari program sarjana Psikologi, kamu bisa saja berkarier menjadi seorang konsultan psikologi atau psikolog, ahli psikometri, menjadi dosen psikologi, hingga recruiter tenaga kerja di berbagai perusahaan.
Di instansi pemerintahan, alumni Psikologi juga begitu dibutuhkan untuk menjadi ahli intervensi sosial, tugasnya membantu menangani konflik-konflik yang terjadi dalam kelompok tertentu di masyarakat.
Namun, untuk terjun di dunia klinis, kamu perlu melanjutkan jenjang pendidikan Psikologi lebih lanjut, yaitu Magister Psikologi Profesi.
Lulusan sarjana saja biasanya hanya menjadi asisten psikolog.
Prospek kerja Psikologi juga nggak melulu berkutat di bidang itu-itu saja, kamu juga bisa menjajal di sektor yang lain, seperti menjadi tenaga pengajar, market researcher, UX researcher, dan masih banyak lagi.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa simak daftar 20 prospek kerja Psikologi berikut ini.
Baca juga: 20 Prospek Kerja Elektronika beserta Tugas dan Gajinya
1. Clinical Psychologist

Jika kamu punya pemikiran bahwa hidup ini adalah untuk menolong orang lain, sepertinya lebih baik coba mendalami profesi sebagai seorang Clinical Psychologist.
Profesi ini sering disebut sebagai psikologi klinis yaitu berhubungan dengan klien yang meminta bantuan masalah mental dan perilaku.
Sebagai seorang psikologi klinis, kamu dituntut untuk bisa menafsirkan tes kepribadian dan kognitif, kemudian membuat diagnosis terperinci tentang penyakit mental yang diderita pasien.
Setelah itu, kamu juga harus bisa membuat rencana perawatan lalu secara berkala menjadwalkan psikoterapi
Proses penyembuhan klien mengharuskan kamu untuk melakukan observasi, wawancara, serta memberikan tes.
Terakhir, kamu juga perlu membuat diagnosis yang relevan tentang gangguan apa yang dialami klien atau masih berpotensi.
Pekerjaan ini cukup menjanjikan gaji besar, yaitu sekitar Rp 5 juta sampai Rp 8 juta per bulan, karena tergolong sebagai profesi penting.
2. Recreation Therapist
Kamu mungkin belum seberapa paham tentang apa itu profesi Recreation Therapist, karena memang ini masih tergolong baru.
Profesi ini sebetulnya adalah suatu proses sistematis yang memanfaatkan rekreasi atau aktivitas lainnya sebagai media terapi.
Biasanya metode ini dipergunakan sebagai terapi individu yang mengalami kecacatan atau penyakit tertentu.
Sehingga dapat pulih seperti sediakala, baik untuk psikologisnya maupun kondisi fisiknya dan mampu hidup bermasyarakat kembali.
Tugas seorang Recreation Therapist adalah merawat, membantu, serta menjaga kesehatan fisik, mental dan emosional klien.
Sehingga klien tidak terlalu memikirkan hal yang dialaminya, mengurangi rasa stres, depresi, hingga meminimalisir perasaan cemas.
Gaji seorang Recreation Therapist ini juga relatif cukup besar, yaitu sekitar Rp 5 juta per bulannya.
3. Music Therapist
Misalnya kamu merupakan salah satu orang yang suka dengan musik, dan kebetulan lulusan Psikologi, bisa mencoba profesi Music Therapist ini.
Klien butuh seorang Music Therapist untuk merubah kondisi kesejahteraan emosional dan komunikasi yang selama ini kurang baik.
Melalui interaksi musik, diharapkan klien bisa lebih bisa mengontrol kondisi emosionalnya sehingga merasa lebih baik.
Terapi musik ini memang menggunakan semua instrumen, termasuk suara saja, atau kadang juga memanfaatkan musik untuk improvisasi.
Seorang Music Therapist harus pandai mengotak-atik style serta genre musik yang sesuai dengan pandangan klien.
Sehingga melalui musik tersebut, klien bisa membuat bahasa musik sendiri sebagai media mengekspresikan dirinya sendiri.
Selain dapat mengekspresikan hobi musik, kamu juga berkesempatan mendapatkan gaji sekitar Rp 4 juta per bulan ketika mendalami profesi ini.
4. Aviation Psychologist
Waktu kecil mungkin kamu ingin jadi pilot tapi karena satu dua alasan sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikan penerbangan?
Jangan khawatir, kalau kamu justru tersangkut di jurusan Psikologi, masih bisa kok kerja pada bidang yang berhubungan dengan penerbangan.
Solusinya adalah kamu bisa jadi seorang Aviation Psychologist atau yang lebih dikenal sebagai psikologi penerbangan.
Tugas seorang Aviation Psychologist adalah memberikan pelayanan sekaligus konseling pada para pilot maskapai termasuk seluruh kru penerbangan.
Pilot serta kru pesawat itu bahkan sebetulnya wajib datang ke Aviation Psychologist secara berkala.
Pihak-pihak tersebut perlu melakukan terapi psikologis, seperti bantuan penyelesaian masalah, gangguan kecemasan, hingga stres yang kemungkinan dialami selama bekerja.
Melihat cukup pentingnya profesi ini, maka tidak salah jika setiap bulan, kamu akan digaji sekitar Rp 5 juta per bulan.
Apalagi jika pengalamanmu sudah cukup banyak, maka gaji yang diberikan pun akan lebih besar.
5. Advertising Manager
Sudah tahu belum jika seorang Advertising Manager itu ternyata sangat penting buat suatu organisasi atau perusahaan.
Tugas seorang Advertising Manager adalah untuk menciptakan minat calon pembeli dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
Kamu perlu membuat perencanaan hingga pembuatan iklan perusahaan untuk menawarkan produk dan layanan hingga mencapai target.
Selain itu, kamu juga harus ikut dalam pengawasan semua staff yang terlibat, termasuk bidang keuangan untuk memastikan anggaran berjalan dengan baik.
Gaji yang kamu dapatkan memang tergantung di perusahaan mana kamu bekerja serta pengalaman yang didapatkan.
Umumnya, gaji yang akan didapatkan sekitar Rp 6,5 juta per bulan.
6. Hardware Design Engineer
Siapa bilang lulusan psikologi tidak bisa jadi seorang insinyur, kamu bisa kok mencoba mendalami profesi sebagai Hardware Design Engineer.
Saat ini penyakit psikologis bisa timbul karena banyak hal, termasuk faktor eksternal maupun internal.
Misalnya ada orang yang menderita penyakit psikologis, namun bisa diterapi dengan menggunakan instrumen musik tertentu.
Seorang Hardware Design Engineer ini bisa menciptakan suatu ide untuk membuat alat instrumen musik tersebut.
Profesi ini mungkin masih baru, karena itu belum banyak yang mendalaminya, namun itu justru cocok sekali untuk dicoba.
Gaji yang akan kamu dapatkan per bulan cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 9 juta per bulan.
Hal ini mengingat kebutuhan penyembuhan penyakit psikologi masyarakat cenderung makin tinggi.
7. Art Therapist

Seorang Art Therapist akan memanfaatkan seni untuk membantu pasien dalam menyembuhkan masalah psikologis.
Masalah yang dialami pasien yang bisa diselesaikan dengan art therapist ini termasuk ketidakmampuan dalam belajar, sulit berperilaku baik, dan lainnya.
Art Therapist harus mampu membimbing pasien untuk menjadikan seni sebagai bahan eksplorasi perasaan atau untuk berpikir.
Gaji yang kamu dapatkan sesuai dengan dimana kamu bekerja, seperti di rumah sakit, unit rehabilitasi, pusat bantuan, pusat kesehatan, atau lainnya.
Umumnya, seorang Artis Therapist akan mendapatkan gaji sekitar Rp 3 juta per bulan tergantung pengalaman yang dimiliki.
8. UX Researcher
Selama ini banyak sekali perusahaan teknologi atau start-up yang sudah punya UX atau user experience.
Kamu tentu tahu apa itu Google, Airbnb, hingga Amazon yang begitu mudah digunakan, itu semua karena punya UX yang luar biasa bagus.
Semua itu adalah peran dari kepandaian seorang UX Researcher yang menjadikan website sangat mudah dipakai.
Seorang UX Researcher akan bekerja untuk menganalisis perilaku konsumen, menafsirkan dalam bentuk basis data, hingga mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
Profesi ini akan membuatmu mendapatkan penghasilan besar, yaitu sekitar Rp 5 juta sampai Rp 7 juta per bulan.
Gaji yang diberikan tentunya berbeda-beda, tergantung di mana kamu bekerja dan pengalaman yang dimiliki.
9. Market Researcher
Bekerja dalam bidang pemasaran juga sangat mungkin dilakukan oleh orang jurusan Psikologi, misalnya menjadi seorang Market Researcher.
Tugas utama seorang Market Researcher adalah melakukan penelitian pasar, melihat kondisi pasar untuk saat ini dan masa depan.
Banyak sekali badan atau organisasi yang butuh seorang Market Researcher diantaranya seperti pemerintahan, perusahaan, swasta, organisasi non-profit, dan masih banyak lagi.
Lingkup pekerjaan seorang Market Researcher adalah mulai dari mengumpulkan dan menganalisis data, meneliti, hingga membuat rekomendasi sebagai bahan pertimbangan.
Tidak hanya itu saja, kamu juga berperan dalam membuat rencana proyek, penentuan ruang lingkup, memastikan alat yang digunakan, mengatur jadwal kerja, membuat hasil penelitian.
Menjadi seorang Market Researcher akan memberikan kesempatan untuk mendapatkan gaji besar setiap bulannya, yaitu sekitar Rp 5,4 juta.
10. Criminal Psychologist
Suka main detektif saat kecil, kamu para lulusan psikologi bisa mencoba menjadi seorang Criminal Psychologist.
Sehari-hari, kamu akan berkutat dengan aktivitas investigasi kriminal dan hukum dengan segudang pekerjaan.
Saat bekerja, kamu juga berpeluang bekerja sama dengan para ahli lain, misalnya untuk meneliti klaim asuransi, mengevaluasi hak asuh anak, hingga menyelidiki dugaan pelecehan.
Bahkan, seorang Criminal Psychologist pada umumnya juga bertugas untuk menilai penjahat yang dihukum hingga menentukan resiko apakah suatu hari akan mengulangi perbuatan tersebut.
Meskipun profesi ini masih tidak sering terdengar, kamu bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 7 juta per bulan, tergantung di mana kamu bekerja dan pengalaman.
11. Geropsychologist
Prospek kerja psikologi lain adalah kamu dapat berkarier menjadi seorang Geropsychologist yang handal.
Geropsychologist ini tidak seperti ilmu psikologi biasanya yang hanya berfokus pada perubahan kognitif perilaku atau kognitif manusia.
Geropsychologist lebih berfokus pada kesehatan mental yang biasa dialami oleh para manula dan lansia.
Tugas seorang Geropsychologist adalah membantu para lansia menyelesaikan masalah, mempertahankan kesejahteraan, hingga mencapai potensi maksimal yang diinginkan.
Mudahnya, kamu sebagai Geropsychologist dituntut untuk mampu memberikan bimbingan konseling dan terapi psikologis buat para lansia.
Cukup banyak gaji yang kamu dapatkan ketika mendalami profesi ini, yaitu sebesar Rp 7 juta setiap bulannya.
12. Consumer Psychologist
Kamu juga bisa bekerja di bidang pemasaran produk meskipun berasal dari lulusan psikologi ketika mendalami profesi sebagai Consumer Psychologist.
Tugas seorang Consumer Psychologist adalah mendalami perilaku konsumen sehingga dapat menjadi bahan pengambilan memilih prosedur kampanye produk seperti apa yang dipakai.
Profesi ini tidak hanya mengharuskan kamu untuk menyelidiki alasan penting mengapa konsumen membeli suatu produk.
Namun juga termasuk menganalisis bagaimana teman, keluarga, budaya, dan pesan media bisa berpengaruh pada keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut.
Tanggung jawab lain seorang Consumer Psychologist adalah untuk melakukan penelitian mengenai perilaku membeli pada konsumen juga mengembangkan iklan.
Dengan begitu, produk yang ditawarkan tersebut makin dilirik konsumen dan mencapai target yang diinginkan.
Sementara itu, gaji seorang consumer psychologist adalah sekitar Rp 5 juta per bulan.
13. Counselor

Menjadi lulusan jurusan Psikologi tentu bisa makin membuka peluang untuk berprofesi sebagai seorang Counselor.
Tanggung jawab seorang Counselor mencakup memberikan layanan, dukungan, hingga perawatan rehabilitasi untuk banyak komunitas.
Seorang Counselor bisa bekerja di rumah sakit, membuka praktik mandiri, lembaga hukum, hingga di organisasi tertentu.
Nanti, kamu akan dihadapkan banyak masalah yang dialami klien, mulai dari kecanduan, traumatik, masalah keluarga, dan lainnya.
Kamu bisa mendapatkan gaji yang lumayan besar ketika mendalami profesi ini meskipun masih bergantung dengan tempat kerja dan pengalaman.
Umumnya, gaji yang didapatkan adalah sekitar Rp 4 juta sampai Rp 5 juta per bulan.
14. Engineering Psychologist
Menjadi seorang Engineering Psychologist mengharuskan kamu bekerja untuk tujuan peningkatan serta adaptasi teknologi, peralatan dan lingkungan kerja.
Lebih mudahnya, kamu harus bisa menciptakan sesuatu sehingga bisa digunakan dengan lebih efisien dan aman.
Sehari-hari, kamu akan berkutat dalam usaha merancang produk, ruang kerja, atau perbaikan interaksi manusia dan mesin sehingga lebih mudah diaplikasikan.
Hingga sekarang sudah banyak rancangan seorang Engineering Psychologist yang terbukti bermanfaat seperti telepon selular, GPS, peralatan medis, dan lainnya.
Gaji seorang Engineering Psychologist pun cukup besar, yaitu sekitar Rp 6 juta sampai Rp 7 juta per bulan, dan bisa terus meningkat seiring perkembangan karir yang kamu jalani.
15. Traffic Psychologist
Mungkin kamu belum pernah mendengar profesi Traffic Psychologist, padahal sudah lama dikenal di masyarakat.
Traffic Psychologist sering dikaitkan dengan penerapan prinsip psikologis dalam memahami perilaku pengemudi kendaraan.
Tugas dan tanggung jawab dari seorang Traffic Psychologist ini cenderung bervariasi atau mungkin sangat beragam.
Contoh tugasnya adalah menciptakan kendaraan yang aman dan ergonomis, melakukan penelitian tentang cara orang berkendara, dan lainnya.
Bahkan Traffic Psychologist juga berusaha untuk mencari metode terbaik untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas hingga meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Selain itu seorang Traffic Psychologist juga harus bisa melihat bagaimana kepribadian individu dalam mempengaruhi emosi dan perilaku saat mengemudi.
Gaji seorang Traffic Psychologist tergolong lumayan besar, yaitu sekitar Rp 4,5 juta per bulan.
Bahkan, bisa saja gaji yang kamu terima bertambah tinggi, jika pengalaman yang kamu dapatkan sudah banyak.
16. Human Resources Manager
Namanya juga lulusan Psikologi, menjadi seorang Human Resources Manager tentu sangat bisa sekali.
Tugas seorang Human Resources Manager berfokus pada membantu perusahaan dalam koordinasi fungsi organisasi bisnis.
Keseharian kamu akan mewawancarai, memperkerjakan, serta tidak ketinggalan membantu menangani permasalahan karyawan.
Sesekali kamu juga harus berkoordinasi dengan atasan untuk mengembangkan rencana strategis, hingga menjadi perantara manajer dan staff.
Menjadi seorang Human Resources Manager dituntut untuk bisa menjadi pendengar baik, mahir dalam pengambilan keputusan, hingga punya persepsi sosial yang luas.
Oleh karena profesi sebagai Human Resources Manager ini cukup penting bagi perusahaan, gaji yang akan diterima juga sangat besar, yaitu sebesar Rp 35 juta sampai Rp 45 juta per bulan.
17. Financial Aid Counselor
Prospek kerja Psikologi lainnya adalah kamu bisa menjadi seorang Financial Aid Counselor yang biasa bekerja di perguruan tinggi atau kampus.
Biasanya seorang Financial Aid Counselor akan membantu para orang tua terkait perencanaan pembiayaan pendidikan kuliah pasca lulus SMA.
Dengan begitu, para orang tua atau mahasiswa bisa dibantu untuk mengajukan beasiswa, hibah, hingga mengembangkan anggaran sehingga meminimalkan resiko hutang.
Tugasmu juga mencakup untuk membantu mahasiswa dalam mengarahkan proses bantuan keuangan, bagaimana mengisi formulir yang benar, hingga menyediakan dokumen.
Mendalami profesi ini kamu akan digaji lumayan besar, meskipun masih bergantung di kampus mana kamu bertugas.
Umumnya, gaji yang akan kamu dapatkan adalah sekitar Rp 4 juta per bulan.
18. School Psychologist
Berminat berjuang dalam dunia pendidikan, walaupun kamu berasal dari jurusan Psikologi kau bisa mencoba menjadi seorang School Psychologist.
Tugas utama menjadi seorang School Psychologist adalah mendukung kemampuan murid untuk belajar sekaligus skill guru dalam mengajar.
Profesi ini mengharuskan kamu bekerja sama dengan pihak lain termasuk orang tua, guru, dan administrator sekolah.
Dengan begitu, akan terwujud lingkungan sekolah yang nyaman, sehat, dan membuat para murid semangat belajar.
Gaji seorang School Psychologist ini lumayan besar, yaitu sekitar Rp 4 juta per bulan dan tergantung kepada pengalaman yang didapatkan dan dimana kamu bekerja.
19. Neuropsychologist

Seorang Neuropsychologist bekerja dengan berpedoman ilmu psikologi yang dihubungkan dengan otak fisik.
Tugasnya adalah merawat dan menilai orang yang mengalami masalah dalam ingatan, konsentrasi, bahasa, belajar, hingga kesulitan lain.
Pada umumnya, seorang Neuropsychologist juga dituntut untuk melakukan serangkaian diagnosis yang mengarah pada penderita parkinson.
Para Neuropsychologist banyak membantu pasien dalam penanganan masalah syaraf sehingga cukup dibutuhkan.
Jangan heran, jika profesi ini bisa memberikan gaji cukup besar, yaitu sekitar $70.000 per tahunnya.
20. Occupational Therapist
Kamu juga berpeluang menjadi seorang Occupational Therapist handal dan selama ini cukup dibutuhkan di masyarakat.
Tugasnya adalah membantu pasien yang sakit, terluka atau cacat menggunakan metode terapeutik dalam kehidupan sehari-hari.
Kamu dituntut untuk bisa memulihkan, hingga meningkatkan kemampuan para pasien hingga bisa menjalani hidup dengan nyaman.
Occupational Therapist biasa bekerja di panti rehabilitasi atau rumah sakit sebagai bagian tim perawat.
Gaji yang akan didapatkan dari pekerjaan ini adalah sekitar Rp 4,5 juta sampai Rp 5,5 juta per bulan.
Gaji Rata-Rata Lulusan Psikologi
Barangkali, kamu penasaran, berapa sih gaji rata-rata seorang lulusan Psikologi?
Untuk pengetahuan saja, berdasarkan data dari Payscale, gaji rata-rata seorang lulusan Psikologi di Amerika Serikat adalah $79,399 per tahun, atau setara dengan Rp 1.148.335.827 pertahun.
Lalu, berapa gaji lulusan Psikologi di Indonesia?
Berdasarkan data dari Salary Explorer, gaji rata-rata lulusan Psikologi di Indonesia adalah Rp 20.700.000, dengan gaji terendah Rp 10.800.000 dan tertinggi Rp 31.700.000.
Itu data dari Salary Explorer, ya. Entah kamu percaya atau tidak, karena kadangkala data yang ada bisa jadi berbeda dengan fakta di lapangan.
Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa meningkatkan kemampuan dan pengalaman dalam bidang yang kita geluti.
Semakin banyak ilmu serta pengalaman yang kita dapat, maka gaji yang diberikan pun akan semakin besar.
Gelar Akademik Lulusan Psikologi
Setiap kamu lulus dari program perkuliahan, tentu kamu akan memperoleh sebuah gelar akademik yang disematkan di depan atau belakang nama kamu.
Adapun di jurusan Psikologi, berikut gelar akademik bagi lulusan Psikologi berdasarkan jenjang pendidikannya.
- S1 bergelar S.Psi. (Sarjana Psikologi)
- S2 bergelar M.Psi. (Magister Psikologi)
- S3 bergelar Psy.D. (Doctor of Psychology)
Tempat Kuliah Psikologi
Di perkuliahan jurusan Psikologi, kamu nantinya akan banyak belajar berbagai hal tentang perilaku dan kejiwaan atau mental manusia secara ilmiah.
Dengan memahami psikologi, kamu akan terbiasa melihat berbagai macam tipe manusia dari sudut pandang yang berbeda, dan menerima segala ciri khas pribadi yang ada.
Hal ini sangatlah penting, karena nantinya akan sangat berguna ketika berhadapan dengan klien.
Bisa dibilang, Psikologi merupakan salah satu jurusan favorit, karena prospek kerjanya yang cukup luas sehingga banyak yang berminat menempuh perkuliahan di sana.
Di sebagian perguruan tinggi, program studi Psikologi hanya dikhususkan bagi pelajar SMA IPA.
Meski begitu, ada banyak juga universitas atau perguruan tinggi yang membuka jurusan Psikologi untuk pelajar SMA IPS, bahkan Bahasa dan lulusan SMK sekaligus.
Mengenai kampusnya sendiri, ada banyak sekali perguruan tinggi yang bisa kamu jadikan pilihan, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Namun di sini, kita akan memberikan rekomendasi universitas dan perguruan tinggi terbaik yang membuka jurusan Psikologi. Berikut daftarnya:
- Universitas Indonesia
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Diponegoro
- Universitas Padjadjaran
- Universitas Airlangga
- Universitas Negeri Jakarta
- Universitas Andalas
- Universitas Brawijaya
- Universitas Udayana
- Universitas Pendidikan Indonesia
Nah, selain daftar universitas di atas, masih ada banyak lagi perguruan tinggi yang bisa kamu jadikan pilihan.
Kamu bisa mencarinya di https://campus.quipper.com/directory
***
Itulah informasi mengenai 20 prospek kerja psikologi yang bisa kamu ketahui.
Semoga bisa jadi bahan referensi terbaik, sehingga tidak bingung lagi setelah lulus dari jurusan tersebut.
Kalau kamu mengetahui prospek kerja psikologi yang lain, jangan lupa share di kolom komentar, ya!