20 Prospek Kerja Teknik Sipil beserta Tugas dan Gajinya

Kamu mau kuliah di teknik sipil? Ketahui dahulu prospek kerja teknik sipil berikut ini! 

Prospek kerja teknik sipil memang terkenal luas dan memiliki banyak sekali jenis pekerjaannya.

Teknik Sipil sendiri merupakan suatu ilmu teknik yang mempelajari tentang berbagai cara dalam melakukan teknologi perancangan, pembangunan, hingga renovasi bangunan atau tempat umum demi kepentingan umat.

Misalnya, pembangunan rumah sakit, sekolah, jembatan, bendungan, gedung-gedung tinggi, dan masih banyak lagi.

Seseorang yang ahli di bidang teknik sipil mendapat julukan insinyur teknik sipil.

Mereka merupakan seorang yang pandai dalam menggunakan pengetahuan ilmiah, untuk bisa meningkatkan infrastruktur serta fasilitas umum, sehingga bisa memenuhi kebutuhan dasar manusia.

Lulusan teknik ilmu sipil banyak dicari oleh para perusahaan untuk mengisi berbagai bidang pekerjaan.

Berikut ini 20 prospek kerja teknik sipil yang bisa kamu ketahui, diantaranya:

1. CAD Technician

Bagi dunia teknik sipil, pekerjaan ini sangat penting dan dibutuhkan untuk membuat suatu desain, produk, hingga suatu sistem.

Hal ini yang membuat lulusan Teknik Sipil memiliki peluang besar untuk bekerja di posisi CAD Technician.

Kamu akan diajarkan untuk bisa menggunakan perangkat lunak industri agar mampu menyiapkan suatu desain struktural dari konstruksi itu sendiri.

Untuk pekerjaan ini, kamu mesti memiliki kemampuan dalam menggambar 2D maupun 3D.

Tak sampai di situ, kamu pun harus bisa melakukan validasi desain, apabila suatu waktu berhasil mendapatkan sebuah project kontruksi besar.

Jadi, kamu dapat mengetahui bahwa seorang CAD Technician tidak hanya berfokus kepada kemampuan menggambar saja, tetapi bisa lebih luas dari itu semua.

Selain itu, kamu juga akan bertanggungjawab atas desain yang dilakukan, termasuk menghasilkan rencana desain yang akan digunakan untuk prototipe.

Hal tersebut beralasan karena setiap produk terbaru yang ada di pasaran, mesti melakukan pengujian panjang, persetujuan desain, model kerja, prototipe sampai desain bisa jadi dan dapat digunakan.

Posisi CAD Technician bisa kamu dapatkan di berbagai industri desain arsitek sampai industri manufaktur, di antaranya suku cadang, otomotif, pakaian, alat berat, elektronik, dan masih banyak lagi.

Gajinya pun lumayan besar, yaitu sekitar Rp 5 juta sampai Rp 8 juta per bulannya.


Baca juga: 10 Prospek Kerja Teknik Lingkungan Paling Banyak Dicari


2. Structural Engineer

Bagi yang ingin bekerja sebagai structural engineer, maka tugasmu adalah fokus pada kerangka atau rancangan struktur agar bisa menahan tekanan serta pengaruh lingkungan, sehingga menjadi tetap stabil, aman, dan terjamin selama digunakan.

Dalam pekerjaan ini, kamu akan banyak melibatkan analisis dan desain struktur, seperti menara, jembatan, bangunan, bendungan, dinding penahan, terowongan, dan infrastruktur lainnya.

Jadi, seorang structural engineer harus bisa memastikan bahwa bangunan tidak mudah rusak, bocor, roboh, lingkungan yang dibuat harus terjaga ketahanannya, baik itu dari segi ekonomis maupun estetika.

Di sini, ilmu matematika dan fisika sangat penting digunakan, loh. Soalnya, kamu akan menggunakannya pada beragam bahan konstruksi, seperti kayu, kaca, beton, aluminium, serat karbon, polimer, dan batu, agar bisa melakukan pemilihan bahan dengan tepat dan sesuai tujuan pembangunan.

Gaji yang didapatkan oleh pekerjaan structural engineer adalah sekitar Rp 17 juta bagi yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 5 sampai 8 tahun.

Tak perlu khawatir, fresh graduate yang menempati posisi ini pun akan mendapatkan gaji cukup besar, yaitu sekitar Rp 6 juta perbulan.


Baca juga: 10 Prospek Kerja Ilmu Kelautan beserta Tugas dan Gajinya


3. Geotechnical Engineer

Geotechnical Engineer merupakan salah satu pekerjaan yang menggunakan mekanika batuan serta tanah dalam melakukan proses penyelidikan terhadap kondisi geologi bawah permukaan.

Investigasi itu akan digunakan dalam suatu perancangan dan pembangunan pondasi untuk berbagai struktur, seperti struktur tanah, hingga perkerasan.

Lalu, seorang insinyur geoteknik harus bisa menangani segala bahaya atau resiko geoteknik yang masih memiliki hubungan dalam setiap proyek teknik sipil tersebut.

Dengan begitu, tugasmu adalah bertanggungjawab dalam menemukan suatu solusi praktis agar proyek yang dilakukan bisa aman dan berpotensi berkelanjutan.

Tak hanya itu, seorang insinyur geoteknik juga harus bisa menyelidiki dan mengevakuasi tanah, batuan, air, bahan buatan manusia, serta interaksinya bersama sistem retensi dari tanah, pondasi, serta pekerjaan teknik sipil lain.

Untuk gaji insinyur geoteknik, kamu akan mendapatkan sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta setiap bulannya, tergantung perusahaan dan pengalaman kamu sendiri.

4. Transportation Engineer

Pekerjaan ini memiliki fokus terhadap perancangan sistem serta infrastruktur transportasi baru, di antaranya: bandara, kereta api, jalan raya, jembatan dan lainnya.

Tugasmu di sini adalah untuk meningkatkan sistem transportasi, sehingga dapat menjadikannya arus lalu lintas yang aman serta efisien.

Di sini, kamu wajib melakukan analisis data, identifikasi masalah, hingga menyelesaikan masalah itu dengan beragam solusi inovatif.

Nah, untuk pemecahan masalah itu, kamu harus melakukan pengumpulan data, evaluasi sistem, arus lalu lintas, kecelakaan, biaya, hingga mengetahui data statistik.

Untuk gaji transportation engineer sendiri adalah sekitar Rp 4 juta hingga Rp 8 juta per bulannya.

5. Rail System Engineer

Rail System Engineer lebih dikenal dengan sapaan insinyur sistem kereta api yang memiliki tugas untuk memberikan pengetahuan keahlian teknis, terhadap proyek serta sistem kereta api sendiri.

Keahlian yang dimaksud terdiri dari lalu lintas, daya traksi, alat transportasi kereta api, pengumpulan tarif, kontrol sinyal kereta api, dan masih banyak lagi.

Selain itu, tugas-tugas penting yang dilakukan oleh insinyur sistem kereta api, di antaranya:

  • Melakukan penggunaan software desain yang ada di komputer.
  • Melakukan pengawasan terhadap desain dan pemodelan teknik rel.
  • Mampu memberikan nasihat maupun solusi terbaik dalam menanggapi permasalahan atau kesalahan teknis rel.
  • Menyiapkan hingga membuat laporan studi agar mampu memberikan dukungan terhadap keputusan bisnis.
  • Pastikan keselamatan dan kepatuhan hukum dari semua bidang pekerjaan yang dilakukan.
  • Lalu, terakhir adalah mampu berkolaborasi dengan para desainer serta engineer lain agar bisa mendapatkan solusi ampuh dalam segala pemecahan masalah.

Dari banyaknya tugas yang dilakukan oleh seorang rail system engineer, maka kamu bisa mendapatkan gaji dengan kisaran Rp 9 juta per bulannya.

6. Fire Engineer

Seperti namanya, kalau kamu tertarik bekerja disini, maka tugasmu adalah memastikan suatu bangunan yang sedang dirancang sedemikian rupa agar bisa meminimalisir risiko dari berbagai kebakaran atau pun penyebaran api.

Tak hanya itu, fire engineer juga bertugas untuk memberikan saran dan merancang bangunan baru maupun bangunan yang sedang direnovasi, sesuai dengan langkah-langkah keselamatan kebakaran.

Di sini, kamu juga memiliki peran besar untuk melindungi para masyarakat, berbagai properti, hingga lingkungan yang lebih luas dari risiko kebakaran.

Tak lupa, kamu pun harus memastikan bahwa proyek bisa memenuhi aturan industri serta persyaratan legislatif lainnya.

Kemudian, jika kamu ingin bekerja menjadi fire engineer, maka wajib memiliki kerja sama tim yang baik.

Sebab, nantinya kamu akan bekerja bersama para arsitek dan insinyur lain dalam sebuah tim yang multidisiplin.

Untuk informasi gajinya sendiri, fire engineer memiliki penghasilan sekitar Rp 8 juta sampai Rp11 juta per bulan.

Cukup besar, ‘kan?

7. Water Resource Engineer

Water resource engineer alias teknik sumber daya air merupakan cabang ilmu teknik sipil yang melibatkan khusus desain sistem serta peralatan, guna mengelola sumber daya air itu sendiri.

Di sini, kamu akan bertugas untuk membuat peralatan, sampai sistem baru agar bisa meningkatkan efektivitas serta efisiensi pengolahan air atau sumber daya air.

Di sisi lain, kamu juga bisa fokus pada bidang lebih spesifik, seperti fasilitas pengolahan air, sumber mata air alami, hingga sumur bawah tanah.

Penggunaan analisis data perlu dilakukan agar bisa membuat perancangan fasilitas, mempertimbangkan anggaran, hingga peraturan pemerintah dan lainnya.

Tak hanya itu, seorang water resource engineer bisa mengawasi konstruksi, kemudian mengimplementasikan sistem agar bisa mengelola pemeliharaan dari sistem itu sendiri.

Untuk gaji seorang water resource engineer berada pada angka Rp 7 juta sampai Rp 14 juta tergantung perusahaan dan pengalaman kamu sendiri.

8. Construction Engineer

Construction Engineer memiliki tugas untuk mengawasi desain dan implementasi dari suatu proyek bangunan.

Selain itu, kamu dapat membantu proses pemeliharaan sistem infrastruktur, bertanggung jawab dalam pengembangan anggaran proyek konstruksi, mengumpulkan sumber daya, mengoperasikan berbagai peralatan, hingga menggunakan software agar bisa merancang dan merencanakan suatu proyek.

Tak hanya itu, seorang construction engineer juga harus mampu melakukan pengawasan terhadap kemajuan dan keamanan lokasi konstruksi itu sendiri.

Secara umum, gaji seorang construction engineer adalah sekitar Rp 6 juta per bulannya.

9. Design Engineer

Jika kamu lulusan teknik sipil yang memiliki kemampuan di bidang desain, maka bisa mengambil pekerjaan sebagai design engineer.

Tak hanya kemampuan menggambar 2D dan 3D saja, kamu juga harus pandai dalam pengetahuan teknis, keahlian di bidang matematika, agar bisa menciptakan suatu solusi dalam memecahkan berbagai masalah di seluruh industri.

Tugas design engineer disini adalah membuat konsep awal, desain, pengembangan, hingga manajemen proyek di berbagai sektor, misalnya konstruksi, komponen, kendaraan, mesin, hingga software.

Untuk meningkatkan kinerja, kamu juga memerlukan pengetahuan teknis yang sangat kuat, keterampilan memecahkan suatu masalah, memiliki komunikasi baik, belajar kepemimpinan, serta melakukan manajemen proyek.

Gaji yang akan kamu terima saat menjadi design engineer adalah sekitar Rp 7 juta sampai Rp 9 juta setiap bulannya.

10. Commissioning Engineer

Commissioning engineer memiliki tugas untuk memastikan bahwa semua aspek bangunan atau proyek konstruksi dapat dirancang, dipasang, diujikan, hingga dipelihara dengan baik dan benar.

Di pekerjaan ini, kamu dapat melakukan pemecahan masalah, melakukan pemantauan kemajuan proyek, melakukan tes dan audit, bantu tingkatkan keuangan, hingga menulis laporan dan membantu para klien.

Selain itu, kamu akan bekerja hampir seluruhnya berada di lingkungan kantor.
Tetapi, tidak menutup kemungkinan sesekali bekerja di lapangan apabila ada yang diperlukan dalam mengatasi masalah maupun kebutuhan, serta memantau kemajuan dari proyek tersebut.

Gaji yang didapatkan saat menjadi commissioning engineer adalah sekitar Rp 7 juta sampai Rp 9 juta setiap bulannya.

11. Coastal Engineer

Tahukah kamu, bahwa ketika permukaan laut meningkat cepat, maka bisa menyebabkan efek berbahaya di lingkungan pesisir pantai itu sendiri.

Beberapa bencana yang akan terjadi seperti, banjir, erosi, pencemaran tanah, kehilangan tempat tinggal, hingga kematian pada ikan serta burung.

Hal itu memang terlihat menyeramkan, namun tidak perlu khawatir karena seorang coastal engineer dapat membantu atasi permasalahan tersebut.

Coastal engineer merupakan suatu cabang ilmu dari teknik sipil yang memiliki tanggung jawab atas organisasi, konsepsi, pengembangan, hingga pelestarian kerja di garis pantai.

Selain itu, pekerjaan ini memiliki tujuan untuk melakukan pengelolaan terhadap erosi garis pantai, peningkatan saluran navigasi dan pelabuhan, perlindungan dari banjir, pengelolaan polusi lautan, hingga peningkatan wisata pantai.

Nah, untuk gajinya sendiri, coastal engineer memiliki pendapatan sekitar Rp 6 juta per bulannya.

12. Traffic Engineer

Traffic engineer ini merupakan cabang dari teknik sipil yang memiliki fokus utama di pergerakan orang dan barang, agar bisa aman serta efisien.

Dari hal itu, semua hal mengenai lalu lintas tak hanya soal kendaraan seperti mobil dan truk yang melintas di jalan raya. Tetapi, ada orang dan jalur pejalan kaki, serta jalan setapak.

Saat menjabat di profesi ini, kamu akan mendapatkan tugas dan tanggung jawab untuk memahami serta mengubah aspek teknis desain jalan.

Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan arus lalu lintas, serta mampu mengurangi kemacetan.

Selain itu, insinyur pemerintah pun harus bisa memiliki keahlian dalam analisis data, lalu pemodelan data agar bisa memprediksi pertumbuhan lalu lintas, simulasi, serta pemecahan masalah dari lalu lintas, laporan data-data kecelakaan, dan masih banyak lagi.

Pentingnya lagi, seorang traffic engineer harus bisa memahami faktor-faktor yang ada di dalam lalu lintas, seperti geometri jalan, rambu jalan, lampu lalu lintas, dan tentu jalur untuk para pejalan kaki.

Sementara untuk gajinya sendiri, seorang traffic engineer memiliki penghasilan sekitar Rp 4,5 juta per bulan.

13. Highway Engineer

Profesi highway engineer memiliki peluang luas bagi lulusan teknik sipil.
Pekerjaan ini memiliki tugas dan tanggung jawab untuk tetap memastikan bahwa jalan raya selalu dalam kondisi baik.

Umumnya, ada tiga cabang utama yang terdapat pada rekayasa jalan raya, seperti perencanaan, penelitian, serta konstruksi.

Di sini, kamu akan bertugas untuk melakukan perencanaan, perancangan, hingga pengawasan proyek, dan menjaga jalan tetap bisa digunakan secara efisien.

Tak hanya itu, kamu juga mesti melakukan penilaian terhadap risiko, mampu bekerjasama dengan pihak lain, memperkirakan biaya konstruksi, memastikan proyek dapat berjalan tepat waktu sesuai anggaran, serta masih banyak lagi.

Untuk gajinya sendiri, Anda akan mendapatkan sekitar Rp 7 juta hingga Rp 9 juta per bulan.

14. Site Engineer

Jika kamu lulusan teknik sipil dan memiliki minat di Site Engineer, maka ini peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan ini segera.

Site engineer sebenarnya memiliki tugas yang bervariasi dalam satu proyek, seperti pembangunan perumahan akan berbeda kebutuhannya dengan pembangunan supermarket.

Site engineer termasuk ke dalam tim manajemen lokasi, lalu memiliki tugas untuk bertanggungjawab terhadap keamanan, keselamatan, kesehatan, serta melakukan pengaturan dan mengawasi objek.

Masih berkaitan dengan hal itu, biasanya site engineer juga akan memastikan suatu desain diterapkan dengan benar, lalu bekerjasama dengan kontraktor utama serta sub kontraktor dan manajemen proyek.

Lalu, gaji site engineer bisa kamu dapatkan sekitar Rp 4 juta per bulannya.

15. Civil Estimator

Lulusan teknik sipil memiliki peluang besar untuk bekerja sebagai civil estimator di berbagai perusahaan konstruksi dan lainnya.

Pekerjaan ini memiliki tugas untuk mempersiapkan terkait penyampaian anggaran, dan rencana biaya untuk proyek teknik sipil yang sudah berlangsung.

Proyek itu bisa berupa desain konstruksi atau pemeliharaan struktur, seperti jalan, waduk, bandara, jembatan, terowongan, bendungan, serta lainnya.

Selain itu, kamu pun akan bertugas dalam melakukan peninjauan terhadap rencana proyek, melakukan kerjasama dengan klien dan para stakeholder, dan mengunjungi lapangan.

Kamu juga akan bertugas untuk mempertimbangkan banyak faktor yang mampu mempengaruhi biaya sebelum nantinya memberikan perkiraan biaya di dalam tender.

Jika ingin bekerja disini, mulailah dari sekarang untuk mengasah kemampuan analisis yang kuat, serta mampu menggunakan berbagai perangkat software komputer agar bisa menyusun serta menganalisa data yang diberikan.

Seorang civil estimator akan mendapatkan gaji rata-rata senilai Rp 4,9 juta sampai Rp 5 juta per bulannya.

16. Surveyor

Lulusan teknik sipil sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini karena menentukan keberhasilan dari banyak proyek konstruksi, mulai dari proses pembangunan hingga bangunan itu menjadi suatu infrastruktur bagi masyarakat luas.

Tugas seorang surveyor di sini adalah memberikan informasi penting dan akurat kepada manajer proyek atau insinyur lain dalam hal pemetaan proyek.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesulitan saat proses pembangunan struktur yang mampu diandalkan nantinya.

Bukan hanya itu, kamu juga harus mampu menggunakan pemodelan 3D yang digunakan untuk data survei, sehingga biaya operasional dapat berkurang, terutama saat pembangunan infrastruktur umum.

Seorang surveyor teknik sipil akan memiliki gaji sekitar Rp 9 juta sampai Rp 11 juta per bulan.

17. Project Engineer

Project engineer memiliki peran untuk merancang dan melakukan pengawasan terhadap pembangunan struktur maupun bangunan publik.

Lalu, kamu juga akan menghabiskan waktu di lokasi untuk memastikan bahwa proyek bisa berjalan tepat waktu sesuai anggaran yang diberikan.

Di sini, kamu akan bertanggung jawab untuk mengarahkan para pekerja lapangan agar memastikan proyek yang sedang dibangun sesuai dengan desain yang dibutuhkan.

Gaji yang akan diberikan untuk project engineer adalah sekitar Rp 3,6 juta per bulan dan akan semakin meningkat tergantung pengalaman.

18. Project Manager

Untuk bisa menjadi project manager, kamu harus memiliki pengalaman terlebih dahulu di bidang manajemen dalam suatu proyek tertentu.

Seorang project manager memiliki tugas dan tanggung jawab dalam memonitori sumber daya, pengelolaan para staf, dan mendelegasikan tugas kepada tim.

Tak hanya itu, project manager harus bisa mengawasi cakupan proyek serta melakukan pemeliharaan, terutama di bidang teknik sipil serta konstruksi.

Untuk besaran gajinya sendiri, project manager memiliki penghasilan sekitar Rp 5,4 juta tergantung perusahaan tempat kamu bekerja nantinya.

19. Construction Consultant

Pekerjaan ini sangat penting untuk membantu para klien dalam melakukan pengawasan serta menilai biaya bangunan dan kontrak untuk proyek konstruksi tersebut.

Di sini, kamu akan memiliki tugas yang melibatkan para kontraktor dalam memutuskan serta menerapkan desain bangunan, mencatat permasalahan lingkungan lokasi, serta memastikan keselamatan semua pekerja.

Bahkan, ada beberapa construction consultant yang terlibat dalam penyusunan sekaligus mengatur negosiasi kontrak antara kontraktor dan pihak perusahaan konstruksi.

Jika ingin menjadi konsultan konstruksi, kamu akan mendapatkan gaji sebesar Rp 6 juta per bulannya.


Baca juga: 20 Prospek Kerja Elektronika beserta Tugas dan Gajinya


20. Quality Control Engineer

Para lulusan teknik sipil memiliki peluang besar untuk bisa bekerja menjadi Quality Control Engineer.

Seorang Quality Control Engineer akan bertugas untuk memastikan bisnis bisa memenuhi standar kualitas yang diinginkan.

Kamu yang bekerja di sini akan memiliki tanggung jawab dalam hal pengujian produk serta menentukan apakah produk itu bisa memenuhi standar bisnis, dilihat dari keandalan, daya tahan, serta fungsionalnya.

Selain itu, kamu juga akan bertanggungjawab dalam menuliskan prosedur serta menyusun evaluasi agar produk maupun jasa layanan bisa dikerjakan dengan baik.

Sementara untuk gaji Quality Engineer, diperkirakan mencapai angka Rp7,5 juta sampai Rp12 juta per bulannya.

***

Itulah beberapa prospek kerja teknik sipil yang memiliki peluang luas untuk para lulusannya. Nah, apakah kamu sudah menentukan mau kerja di mana setelah lulus nanti? Tulis di kolom komentar, ya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X CLOSE
Advertisements
X CLOSE
Advertisements