Begini Struktur Teks Proposal yang Baik dan Benar

Pingin buat proposal? Coba deh simak terlebih dahulu struktur teks proposal yang baik dan benar berikut ini!

Proposal adalah sebuah dokumen yang berisikan rentetan rencana yang dituangkan ke dalam bentuk rancangan kerja, untuk kemudian dijelaskan secara sistematis dan rinci kepada pihak tertentu.

Dalam hal ini, proposal mempunyai fungsi yaitu sebagai perantara agar pengajuan atau penawaran yang berupa konsep tersebut mendapatkan dukungan dan persetujuan dari pihak yang dituju.

Secara umum, ada 2 jenis proposal yaitu proposal kegiatan dan proposal penelitian. Nah, dalam pembuatan kedua jenis proposal tersebut haruslah memperhatikan struktur proposal.

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan di Pelajarin, bahwa setiap jenis proposal itu mempunyai tujuan dan karakteristik penerima yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, kali ini kami akan coba membedah struktur proposal kegiatan dan proposal penelitian pada artikel yang dapat kamu simak berikut ini.

Struktur Teks Proposal Kegiatan

Berikut adalah beberapa struktur atau sistematika penulisan dalam proposal kegiatan yang harus ditulis secara jelas agar mudah dipahami oleh pembaca, antara lain meliputi:

1. Nama Kegiatan

Struktur pertama berisi judul atau nama kegiatan. Pada bagian ini menjelaskan secara rinci dan detail tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Tujuannya yaitu agar pembaca mengerti dan supaya kedepannya tidak terjadi kesalahpahaman antara panitia pelaksana dan donatur.

2. Pendahuluan

Pada struktur kedua ini menjelaskan ‘alasan’ mengapa kegiatan tersebut harus diselenggarakan dan menguraikan poin-poin penting apa saja yang akan dilaksanakan.

3. Tujuan Kegiatan

Pada bagian ini menjelaskan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan tersebut. Selain itu, tujuan kegiatan juga memiliki fungsi untuk mengarahkan dan memfokuskan aktivitas yang nantinya akan dilaksanakan.

4. Sasaran Kegiatan

Selanjutnya di bagian sasaran kegiatan ini memberikan informasi mengenai siapa saja orang yang akan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dalam hal ini, dijelaskan kalangan atau kelompok masyarakat yang akan turun ikut menjadi peserta kegiatan.

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Berikutnya ada jadwal kegiatan berupa waktu dan tempat pelaksanaan. Waktu harus ditulis secara detail berupa hari, tanggal, bulan, dan tahun, serta rentang jamnya juga. Begitupun dengan tempat kegiatan pelaksanaan harus disampaikan dengan jelas.

6. Susunan Acara

Susunan acara atau disebut sebagai rundown ini menjelaskan apa saja susunan acara yang akan dilaksanakan dalam kegiatan tersebut. Pada tiap acara juga disertakan waktu dan jam pelaksanaannya dari awal hingga akhir acara.

7. Kepanitiaan

Kemudian ada struktur proposal bagian kepanitiaan. Pada bagian ini berisi tentang susunan panitia yang akan bertanggung jawab terhadap acara yang diselenggarakan, yang meliputi nama panitia, serta jabatan dan tugas yang diembannya.

8. Anggaran Dana

Dalam bagian ini dijelaskan secara rinci tentang kalkulasi anggaran biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut. Estimasi biaya wajib ada dalam sebuah proposal kegiatan, karena hal ini menjadi pertimbangan bagi pihak sponsor atau donatur.

10. Penutup

Pada bagian akhir ada penutup, yang menjelaskan mengenai ringkasan dari kegiatan yang dilakukan. Di poin ini juga bumbui dengan kata-kata persuasif agar proposal dapat disetujui oleh pihak penerima proposal.

Struktur Teks Proposal Penelitian

Berikut ini sistematika dalam penulisan proposal penelitian yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk penelitian  lapangan maupun non-lapangan.

1. Halaman Judul

Di urutan pertama ada halaman judul. Halaman judul menjadi struktur utama  yang menampilkan judul penelitian secara rinci beserta metode yang akan digunakan.

2. Latar Belakang

Latar belakang ini menjelaskan perihal kejadian, keadaan, atau hal yang melatarbelakangi pentingnya dilaksanakan suatu penelitian.

3. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dapat diambil dari permasalahan atau tema yang akan diteliti. Pada bagian ini biasanya peneliti akan mengajukan sejumlah pertanyaan ke dalam bentuk kuesioner yang ditujukan pada masyarakat.

4. Batasan Masalah

Dibagian ini peneliti biasanya akan membatasi ruang lingkup dalam penelitian, dapat berupa tema, wilayah yang diteliti, atau lokasi dan sumber penelitian. Tujuannya yaitu agar penelitian yang dilakukan tidak melebar ke aspek lain yang tidak menjadi fokus utama.

5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan apa saja tujuan dilaksanakannya penelitian tersebut. Dalam hal ini, tujuan penelitian harus ditulis secara rasional dan persuasif, agar penerima proposal menjadi lebih tertarik untuk membacanya lebih jauh.

6. Manfaat Penelitian

Bagian manfaat penelitian menjelaskan hasil atau manfaat yang akan diperoleh penerima proposal apabila penelitian tersebut telah terealisasi.

7. Landasan Teori

Landasan teori berisi tentang landasan yang digunakan sebagai sumber rujukan dalam membuat proposal penelitian. Penjelasan dan detail yang dikemukakan harus masuk akal dan menyertakan sumber-sumber rujukan yang memang terbukti dan valid.

8. Metode Penelitian

Selanjutnya adalah struktur metode penelitian. Di bagian ini dijelaskan mengenai langkah-langkah dan metode yang akan digunakan dalam melakukan penelitian. Hal ini meliputi metode secara detail, mulai dari pengambilan data, pengolahan data, hingga penyelesaian rumusan masalah.

9. Kerangka Penulisan Laporan

Pada struktur penulisan laporan berisi tentang poin-poin penting yang menjadi pokok bahasan dalam proposal penelitian. Di bagian ini dijelaskan juga aspek apa saja yang menjadi dasar penelitian, dari bagian awal hingga akhir penelitian.

10. Daftar Pustaka

Halaman daftar pustaka menjelaskan apa saja sumber rujukan dan referensi yang digunakan dalam penelitian, bisa berupa buku, jurnal, kutipan, artikel di koran atau internet, serta penelitian lain. Contoh penulisan daftar pustaka yang benar, yaitu nama pengarang dibalik, kemudian titik, tahun dicetaknya buku titik, judul buku ditulis miring titik, buka kurung kota terbit, dan nama penerbit.

***

Demikian penjelasan kali ini tentang struktur teks proposal. Semoga dengan adanya informasi ini dapat menjadi nilai plus bagi kamu dalam membuat teks proposal agar lebih baik kedepannya. Semoga bermanfaat dan semoga berhasil, geng!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *