Mengulas dan merinci contoh format surat perjanjian sewa mobil pribadi atau pada jasa rental kendaraan. Dan bagaimana cara membuatnya dengan baik dan benar?
Seperti yang mungkin kita ketahui, surat perjanjian merupakan dokumen yang menyatakan kesepakatan yang sah tertulis antara dua pihak atau lebih yang terlibat dalam suatu perjanjian.
Maka sesuai dengan topik pembahasan kita kali ini, surat perjanjian sewa mobil merupakan surat perjanjian yang berkaitan dalam kegiatan sewa-menyewa kendaraan.
Entah itu kegiatan sewa-menyewa antar pribadi atau pada usaha jasa rental mobil, surat perjanjian tentu sangat diperlukan, mengingat barang sewaan yang memiliki nilai yang besar. Hal ini tentu untuk mencegah penipuan, pengingkaran kesepakatan, atau mengatasi perselisihan yang mungkin terjadi.
Nah, dalam pembahasan kali ini, kita akan merinci tentang bagaiman membuat surat perjanjian sewa mobil yang baik dan benar? Apa saja informasi yang harus termuat di dalamnya? Atau bagaimana format surat perjanjian sewa mobil yang benar? Dan bagaimana contohnya?
Baca juga: Merinci 13 Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Beserta Pengertiannya
Daftar Isi
Cara Membuat Surat Perjanjian Sewa Mobil yang Baik dan Benar
Untuk membuat surat perjanjian sewa mobil sebenarnya tidak jauh berbeda dengan surat perjanjian pada umumnya. Komponen informasi yang harus dimuat pun secara garis besar sama.
Namun ada beberapa perbedaan dalam penulisan surat perjanjian sewa mobil terutama dalam hal deskripsi ketentuan-ketentuan yang berlaku. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa poin tentang apa saja informasi yang harus termuat dalam surat perjanjian sewa mobil yang baik dan benar?
- Data informasi pribadi. Dalam setiap perjanjian tentu setidaknya ada dua orang atau lebih yang terikat dalam kesepakatan bersama. Dalam surat perjanjian, hal pertama yang harus termuat di dalamnya adalah data informasi dari masing-masing pihak yang bersangkutan, seperti: nama, alamat, pekerjaan, nomor identitas, dan informasi lainnya yang sesuai dengan data di kartu identitas resmi.
- Data informasi kendaraan yang disewakan. Dalam kegiatan sewa-menyewa kedua pihak tentu melibatkan barang yang akan disewakan, dalam hal ini berupa mobil. Dalam surat perjanjian sewa mobil, jangan lupa untuk merinci data-data kendaraan mobil yang disewakan sesuai dengan data-data di surat-surat yang berlaku, seperti: merk mobil, tahun pembuatan, nomor polisi, nomor BPKB, kondisi, dan lain-lain.
- Masa sewa. Dalam kegiatan sewa-menyewa tentu ada masa dimana si penyewa harus mengembalikan barang yang disewanya. Dalam perjanjian sewa mobil, informasi masa sewa yang berlaku juga harus termuat dengan jelas di dalam surat perjanjian, kapan si penyewa harus mengembalikan barang sewaannya.
- Harga sewa. Selain masa sewa, harga sewa yang harus dibayarkan si penyewa kepada pemilik kendaraan juga harus jelas informasinya tercatat dalam surat perjanjian. Termasuk juga metode pembayaran yang digunakan, apakah dengan uang tunai, transfer, secara langsung, atau menyicil.
- Ketentuan umum. Bagian ini biasanya termuat dalam bentuk pasal-pasal yang berisi aturan-aturan umum yang harus dipatuhi oleh kedua pihak yang bersangkutan. Biasanya menjelaskan ketentuan soal kondisi mobil yang disewakan, bagaimana perawatannya selama masa sewa, larangan-larangan bagi pihak penyewa, masalah force majure, dan bahkan soal perpanjangan masa sewa dengan membuat perjanjian baru.
- Hak dan kewajiban. Informasi ini digunakan untuk lebih menjelaskan secara rinci tentang hak dan kewajiban bagi pihak penyewa maupun pihak pemilik kendaraan. Selama masa perjanjian, apa saja yang menjadi hak bagi masing-masing pihak dan kewajiban apa yang harus dilakukan oleh masing-masing pihak yang bersangkutan.
- Penutup. Bagian penutup pada surat perjanjian umumnya menjelaskan bahwa surat perjanjian tersebut dibuat atas kesepakatan dua belah pihak, dengan penuh kesadaran, dan tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun.
- Tanda tangan. Sudah barang wajib tanda tangan dibubuhkan oleh pihak-pihak yang bersangkutan sebagai tanda bahwa semua pihak terkait sudah memahami isi perjanjian dan menyetujuinya. Dalam perjanjian, kita juga bisa melibatkan saksi-saksi untuk menambah kekuatan legalitas yang yang berlaku dalam suatu perjanjian.
Mungkin itulah secara garis besar tentang apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat surat perjanjian sewa mobil.
Contoh Surat Perjanjian Sewa Mobil yang Baik dan Benar
Untuk lebih memudahkan bagi kita dalam membuat surat perjanjian sewa mobil tanpa perlu repot-repot menulis dari awal, maka di bawah berikut sudah kita sediakan beberapa contoh format yang bisa didownload dengan file (.doc).
Dokumen tersebut berisi format kosong surat perjanjian sewa mobil yang kita tinggal isi pada bagian-bagian tertentu yang perlu diisi. Selain itu, ada juga dokumen surat perjanjian sewa mobil untuk per-orangan (mobil pribadi) maupun untuk usaha jasa rental kendaraan.
Berikut beberapa contoh format bisa kita gunakan untuk membuat surat perjanjian sewa mobil.
Baca juga: Merinci 10 Contoh Surat Perjanjian Pinjam Uang Beserta Pengertiannya
1. Format Surat Perjanjian Sewa Mobil
Download: SURAT PERJANJIAN SEWA KENDARAAN.docx
SURAT PERJANJIAN SEWA KENDARAAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
| Nama Pekerjaan Alamat No. KTP Telepon/HP |
: . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . |
Selaku pemilik kendaraan dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
| Nama Pekerjaan Alamat No. KTP Telepon/HP |
: . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . |
Selaku penyewa kendaraan dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan ini, kedua pihak telah sepakat bahwa PIHAK PERTAMA menyewakan kepada PIHAK KEDUA 1 (satu) unit mobil dengan rincian sebagai berikut:
| Jenis Kendaraan Merk/Type Nomor Polisi STNK an Waktu Sewa Jatuh Tempo Harga Sewa |
: . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . : . . . . . . . . . . : Tanggal . . . . . . . . . . , Jam . . . . . WIB : Tanggal . . . . . . . . . . , Jam . . . . . WIB : Rp. . . . . . . . . . ,- (ejaan huruf) |
Dalam hal tersebut, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat mengadakan perjanjian dengan ketentuan sebagai berikut:
- Apabila PIHAK KEDUA ingin memperpanjang masa sewa mobil tersebut, maka akan dibuatkan Surat Perjanjian baru dengan kesepakatan dan ketentuan baru. PIHAK KEDUA juga harus menghadirkan dan memperlihatkan kondisi mobil sewaan setelah jatuh tempo kepada PIHAK PERTAMA.
- Selama dalam masa sewa, PIHAK KEDUA tidak berhak menjual, menggadaikan, merusak, atau memindahtangankan baik komponen maupun unit mobil sewaan tersebut, serta bertanggungjawab penuh atas pemeliharaan dan perawatan mobil sewaan tersebut.
- Apabila selama masa sewa terjadi kerusakan atau kehilangan terhadap mobil sewaan tersebut, maka PIHAK KEDUA wajib bertanggungawab dengan memperbaiki kerusakan yang ada atau mengganti dengan nilai harga yang sama dari mobil sewaan tersebut kepada PIHAK PERTAMA .
- Apabila selama masa perjanjian ini terjadi perselisihan, maka kedua pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat. Namun jika ternyata musyawarah tidak mencapai mufakat, maka kedua pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum yang berlaku.
Adapun hak dan kewajiban dari masing-masing pihak adalah sebagai berikut:
PIHAK PERTAMA
- Wajib mengurus perpanjangan STNK atau pajak kendaraan.
- Membantu klaim proses asuransi jika terjadi kecelakaan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan pihak asuransi.
- Berhak melakukan pengecekan terhadap kondisi mobil sewaan sewaktu-waktu atas izin PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA
- Berhak atas penggunaan mobil sewaan tersebut selama masih dalam masa sewa.
- Wajib menunaikan pembayaran uang sewa sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.
- Wajib memelihara dan merawat mobil sewaan tersebut, termasuk kewajiban ganti oli dan servis secara rutin.
- Tidak menjual atau mengalihkan kepemilikan mobil sewaan tersebut.
- Wajib mengembalikan mobil sewaan tersebut setelah jatuh tempo atau habis masa sewa.
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dengan sebaik-baiknya atas kesadaran sendiri tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun.
Yogyakarta, . . . . . . . . . . . . . . .
| PIHAK PERTAMA | PIHAK KEDUA | |
| . . . . . . . . . . | . . . . . . . . . . |
Saksi-Saksi:
- . . . . . . . . . . :
- . . . . . . . . . . :
2. Contoh Surat Perjanjian Sewa Mobil Per-Orangan (Mobil Pribadi)
SURAT PERJANJIAN SEWA KENDARAAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
| Nama Pekerjaan Alamat No. KTP Telepon/HP |
: Ahmad Yani : Pegawai Swasta : Jl. Anggrek No. 23 Surabaya : 3374647538388883 : 0812 7447 4448 |
Selaku pemilik kendaraan dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
| Nama Pekerjaan Alamat No. KTP Telepon/HP |
: Nurdin Sutrisno : PNS : Jl. Melati No. 33 Surabaya : 3364348595848949 : 0856 8475 4958 |
Selaku penyewa kendaraan dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan ini, kedua pihak telah sepakat bahwa PIHAK PERTAMA menyewakan kepada PIHAK KEDUA 1 (satu) unit mobil dengan identitas kendaraan sebagai berikut:
| Jenis Kendaraan Merk/Type Nomor Polisi STNK an Waktu Sewa Jatuh Tempo Harga Sewa |
: Mobil : Toyota Avanza : D 3488 ACC : Ahmad Yani : Tanggal 23 Januari 2019, Jam 09.00 WIB : Tanggal 23 Februari 2019, Jam 09.00 WIB : Rp2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Rupiah) |
Dalam hal tersebut, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat mengadakan perjanjian dengan ketentuan sebagai berikut:
- Apabila PIHAK KEDUA ingin memperpanjang masa sewa mobil tersebut, maka akan dibuatkan Surat Perjanjian baru dengan kesepakatan dan ketentuan baru. PIHAK KEDUA juga harus menghadirkan dan memperlihatkan kondisi mobil sewaan setelah jatuh tempo kepada PIHAK PERTAMA.
- Selama dalam masa sewa, PIHAK KEDUA tidak berhak menjual, menggadaikan, merusak, atau memindahtangankan baik komponen maupun unit mobil sewaan tersebut, serta bertanggungjawab penuh atas pemeliharaan dan perawatan mobil sewaan tersebut.
- Apabila selama masa sewa terjadi kerusakan atau kehilangan terhadap mobil sewaan tersebut, maka PIHAK KEDUA wajib bertanggungawab dengan memperbaiki kerusakan yang ada atau mengganti dengan nilai harga yang sama dari mobil sewaan tersebut kepada PIHAK PERTAMA .
- Apabila selama masa perjanjian ini terjadi perselisihan, maka kedua pihak sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat. Namun jika ternyata musyawarah tidak mencapai mufakat, maka kedua pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum yang berlaku.
Adapun hak dan kewajiban dari masing-masing pihak adalah sebagai berikut:
PIHAK PERTAMA
- Wajib mengurus perpanjangan STNK atau pajak kendaraan.
- Membantu klaim proses asuransi jika terjadi kecelakaan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan pihak asuransi.
- Berhak melakukan pengecekan terhadap kondisi mobil sewaan sewaktu-waktu atas izin PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA
- Berhak atas penggunaan mobil sewaan tersebut selama masih dalam masa sewa.
- Wajib menunaikan pembayaran uang sewa sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.
- Wajib memelihara dan merawat mobil sewaan tersebut, termasuk kewajiban ganti oli dan servis secara rutin.
- Tidak menjual atau mengalihkan kepemilikan mobil sewaan tersebut.
- Wajib mengembalikan mobil sewaan tersebut setelah jatuh tempo atau habis masa sewa.
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dengan sebaik-baiknya atas kesadaran sendiri tanpa ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun.
Surabaya, 23 Januari 2019
| PIHAK PERTAMA | PIHAK KEDUA | |
| Ahmad Yani | Nurdin Sutrisno |
3. Contoh Surat Perjanjian Sewa Mobil pada Jasa Rental Kendaraan
Download: Contoh Surat Perjanjian Sewa Kendaraan dari Jasa Rental.docx
SURAT PERJANJIAN SEWA KENDARAAN
No. 202/IV/LPSKNC/2019
Yang bertandatangan di bawah ini:
| Nama Jabatan Alamat No. KTP Telepon/HP |
: Rudy Herlambang : Owner CV. HERLAMBANG RENTCAR : Jl. Telojagung No. 31 Yogyakarta : 3332374648484849 : 0812 4848 9999 |
Dalam hal ini bertindak atas nama CV. HERLAMBANG RENTCAR dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
| Nama Pekerjaan Alamat No. KTP Telepon/HP |
: Angga Putra : Mahasiswa : Jl. Pahlawan No. 13 Yogyakarta : 3332332454355234 : 0896 8475 3984 |
Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan ini, kedua pihak telah sepakat bahwa PIHAK PERTAMA menyewakan kendaraan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menyewa kendaraan dari PIHAK PERTAMA, dengan rincian sebagai berikut:
| Jenis Kendaraan Merk/Type Nomor Polisi STNK an Waktu Sewa Jatuh Tempo Harga Sewa |
: Mobil : Isuzu Panther : AB 3463 SSS : Rudy Herlambang : Tanggal 12 September 2019, Jam 17.00 WIB : Tanggal 15 September 2019, Jam 17.00 WIB : Rp900.000,- (Sembilan Ratus Ribu Rupiah) |
Adapun ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi kedua pihak selama masa perjanjian ini termuat dalam pasal-pasal berikut ini:
Pasal 1
JENIS SEWA
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pasal 2
MASA BERLAKU
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pasal 3
HARGA SEWA
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pasal 4
KETENTUAN-KETENTUAN KHUSUS
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pasal 5
PENYERAHAN KENDARAAN
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pasal 7
LARANGAN-LARANGAN
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pasal 8
KERUSAKAN DAN KEHILANGAN
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pasal 9
PEMBATALAN
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pasal 10
PELANGGARAN DARI PIHAK PERTAMA
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pasal 11
LAMPIRAN
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pasal 12
LAIN-LAIN
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pasal 13
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pasal 14
PENUTUP
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Lampiran:
- FOTOKOPI STNK
- FOTOKOPI BPKB
- FOTOKOPI KTP PIHAK KEDUA
- FOTOKOPI KARTU KELUARGA PIHAK KEDUA
- SPPT PBB PIHAK KEDUA
Yogyakarta, 12 September 2019
| PIHAK PERTAMA | (Materai 6000) | PIHAK KEDUA |
| Rudy Herlambang | Angga Putra |
Baca juga: Merinci Contoh Surat Jual Beli Mobil beserta Fungsi dan Cara Membuatnya
Penutup
Begitulah sekiranya beberapa ulasan tentang surat perjanjian sewa mobil. Telah kita bahas bersama mulai dari pengertian, contoh-contoh, dan cara membuat surat perjanjian sewa mobil yang baik dan benar.
Semoga bermanfaat!
